Gila! Harga Bitcoin di Iran Rp447 Juta

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran yang dimulai sejak Jumat, 3 Januari 2020 melejitkan harga Bitcoin secara global hingga 5 persen. Sementara di Iran, Raja Aset Kripto itu dijual hingga Rp447 juta per BTC. Jauh melebihi harga rata-rata global.

Terpantau di Coinmarketcap, Bitcoin bertengger di kisaran US$7.366. Berbeda dengan harga Bitcoin rata-rata secara global itu, harga Bitcoin di Iran berdasarkan data dari LocalBitcoins.com mencapai 1.069.578.000 IRR (setara dengan 447 juta per BTC).

Data perdagangan di LocalBitcoins.com memang sangat berbeda dengan di bursa aset kripto biasa. Aksi jual beli Bitcoin di sini bersifat langsung antar pengguna, tanpa perantara bursa aset kripto.

Pengguna LocalBitcoins.com bernama “Rezamahdanian” misalnya menjual Bitcoin di harga 1.069.578.000 IRR. Dia membatasi nilai perdagangan maksimal 287.069.238 IRR dan minimal 31.000.000 IRR. [vins]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait