IKLAN

Giliran Argentina Selidik Proyek Crypto Worldcoin Besutan CEO OpenAI

Otoritas di Argentina menjadi pejabat pemerintah terbaru yang menyelidiki proyek kripto Worldcoin besutan CEO Open AI, Sam Altman terkait kekhawatiran terkait privasi.

Dalam pengumuman pada 8 Agustus, Badan Akses Informasi Publik (AAIP) Argentina mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki Worldcoin terkait pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data pelanggan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan keamanan dan privasi.

Worldcoin meluncurkan proyek token-nya pada Juli dengan tujuan memverifikasi pengguna melalui pemindaian retina, yang memicu kekhawatiran banyak pihak terkait privasi. Proyek ini menggunakan perangkat khusus yang disebut “Orb” untuk memindai iris individu.

Coin-Turk melansir, proyek crypto Worldcoin (WLD), yang bertujuan untuk mengumpulkan data biometrik melalui blockchain, nampaknya mengalami kesulitan dengan masalah regulasi daripada keuntungan sejak peluncuran resminya.

“Para warga memiliki hak, setiap kali data pribadi disediakan, untuk mendapatkan informasi yang jelas dan dapat diakses mengenai penugasan, penggunaan, dan tujuan pengumpulan dan pemrosesan data, terutama berkaitan dengan data sensitif, seperti data biometrik,” kata AAIP, seperti dikutip Cointelegraph baru-baru ini.

BACA JUGA  Pengusaha AS Ini Mengaku Hampir Gelontorkan US$8 Milyar untuk Mencegah FTX Bangkrut

Badan Akses Informasi Publik di Argentina adalah badan pemerintah terbaru yang menyelidiki Worldcoin, dengan laporan yang menunjukkan adanya penyelidikan di Jerman, Prancis, dan Kenya.

Jika ditemukan adanya kejanggalan, otoritas Argentina mengumumkan dalam pernyataan publiknya bahwa mereka akan mengambil tindakan yang tidak disebutkan secara rinci untuk mengatasi semua kekhawatiran yang relevan terkait proyek crypto Worldcoin.

Proyek Worldcoin telah dijuluki sebagai protokol revolusioner yang dapat mengatasi beberapa tantangan data biometrik mendasar yang dihadapi di seluruh dunia.

Coin-Turk menyampaikan, bertentangan dengan tuduhan, data ini disimpan dengan aman dan pengguna memiliki kendali atas datanya bersama insentif berupa beberapa dolar dalam token WLD yang dikirim kepada mereka.

Meski demikian, model pengumpulan data dan alokasi token WLD telah menimbulkan banyak ketidakpastian dan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

BACA JUGA  Flipster Meluncurkan Program Afiliasi Kripto dengan Komisi Kompetitif

Tekanan Signifikan terhadap Token Worldcoin

Media crypto mencatat, serangkaian tekanan yang diberlakukan pada Worldcoin oleh berbagai negara telah menciptakan tekanan yang signifikan pada harga token WLD baru-baru ini.

“Saat ini, WLD diperdagangkan pada US$1,69 dengan penurunan 8.26 persen dalam 24 jam terakhir, menurut data on-chain yang tersedia,” demikian dilansir Coin-Turk.

Dengan nilai pasar saat ini sebesar US$211,69 juta, kemungkinan akan ada lebih banyak dampak negatif bagi token ini.

“Meskipun mendapat tekanan dari pemerintah di beberapa wilayah, protokol Worldcoin masih dalam tahap awal dan adopsinya di wilayah lain dapat membantu pertumbuhannya dalam waktu dekat,” imbuh media kripto. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait