IKLAN

Glassnode: Saldo Bitcoin di Bursa Aset Kripto Berkurang 320 Ribu BTC

Perusahaan riset Glassnode melaporkan bahwa saldo Bitcoin (BTC) di sejumlah bursa aset kripto besar terus berkurang, lebih dari 320 ribu BTC.

Penurunan itu menyusul laporan 19 Mei 2020 lalu, bahwa saldo Bitcoin di sejumlah bursa aset kripto berkurang drastis sejak flash crash 12-13 Maret 2020 lalu. Ketika itu sudah mendekati tingkat terendah selama setahun.

“Seperti yang telah kami laporkan selama dua bulan terakhir, jumlah Bitcoin yang tersedia di bursa telah secara konsisten menurun sejak Kamis Hitam pada 12-13 Maret 2020, di mana harga Bitcoin turun lebih dari 50 persen. Melanjutkan lintasan menurun itu, kini saldo Bitcoin di bursa telah mencapai titik terendah lebih dari setahun, setelah menurun lebih dari 320.000 BTC, lebih dari 12 persen sejak Kamis Hitam itu,” sebut Glassnode, 29 Mei 2020.

Glassnode menafsirkan salah satu penyebabnya adalah munculnya sentimen positif, bahwa harga Bitcoin bisa naik dalam jangka panjang, sehingga mereka mungkin menyimpan Bitcoin mereka di cold storage.

“Pemegang Bitcoin sepertinya mengantisipasi kenaikan harga tinggi di masa depan. Hal ini didukung oleh meningkatnya jumlah pemain besar Bitcoin, serta akumulasi para hodler yang terus menerus selama 2 bulan terakhir,” sebut Glassnode.

Tren penarikan Bitcoin oleh sejumlah pengguna memang tidaklah merata di semua bursa. Beberapa di antaranya memang telah mengalami sejumlah besar penarikan. Sementara yang lain tetap konsisten atau bahkan meningkat.

Menurut Glassnode, penarikan saldo Bitcoin terbesar dialami oleh Bitfinex. Mereka
“kehilangan” sekitar 66,6 persen (133 ribu BTC) saldo Bitcoin sejak Maret 2020. Selain Bitfinex, ada Bitmex (105 ribu BTC/minus 35,6 persen) dan Huobi (97 ribu BTC/minus 24,6 persen).

Namun Glassnode mengakui, bahwa sentimen bull run jangka panjang, bisa jadi bukan pendorong utama penarikan besar-besaran itu. Namun, sekadar gambaran tingkat persaingan bisnis antar bursa aset kripto dan tingkat kepercayaan pengguna.

Coinbase misalnya, masih menyimpan Bitcoin pengguna yang banyak (969 ribu BTC), karena hanya mengalami penurunan kecil, hanya 0,2 persen sejak Kamis Hitam itu.

“Sedangkan Binance dan Bitstamp ada sedikit peningkatan pada periode yang sama,” sebut Glassnode. [Glassnode/red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait