Setelah Catlin Long berspekulasi bahwa GlobalCoin milik Facebook bisa memberikan keuntungan besar kepada sejumlah mitra banknya, kali ini kabar terbaru datang dari Wall Street Journal (WSJ). Dilansir dari Coindesk, menurut sejumlah sumber WSJ, GlobalCoin Facebook didukung oleh banyak perusahaan raksasa, di antaranya: Visa, Mastercard, PayPal, Uber, Stripe, Booking.com dan MercadoLibre.
Visa, Mastercard, PayPal, Uber disebutkan sebagai anggota konsorsium yang masing-masing menginvestasikan sekitar US$10 juta untuk menjalankan jaringan pembayaran GlobalCoin. Sedangkan peran Stripe, Booking.com dan MercadoLibre tidak dijelaskan.
Sejauh ini, informasi soal mata uang berbasis teknologi blockhain itu masih samar-samar. Pihak Facebook juga masih enggan berbicara banyak. Satu-satunya informasi langsung dari Facebook datang pada awal Juni lalu, berdasarkan wawancara majalah ekonomi Jerman, WirtschaftsWoche dengan Laura McCracken (Head of Financial Services and Payment Partnerships Facebook untuk Eropa Utara).
Laura McCracken menyebutkan “GlobalCoin” Facebook memang berjenis stablecoin, tetapi harganya tidak berpatok langsung dengan harga mata uang fiat seperti dolar AS, yen atau won seperti pada kripto USDT.
“Harga GlobalCoin dipatok berdasarkan ‘currency basket‘ untuk menghindari volatilitas,” kata Laura McCracken.
Apa itu currency basket?
Lazim juga disebut sebagai “currency peg“, biasanya ia digunakan di perdagangan bursa berjangka (futures).
Berdasarkan penelusuran Blockchainmedia, istilah itu merujuk pada sejenis indeks yang terdiri dari harga beberapa mata uang negara lainnya, seperti European Currency Unit (ECU), Asian Currency Unit (ACU) dan yang paling terkenal, yakni USDX untuk mata uang dolar AS. Penentuan currency basket pada prinsipnya sama dengan indeks pasar saham. USDX yang dirancang sejak 1973, terdiri dari mata uang euro, yen, poundsterling, dolar Kanada, krona Swedia dan franc Swiss. [vins]