Dalam dunia crypto yang selalu berubah-ubah, sesi perdagangan pada hari Jumat menyaksikan tokoh utama pasar crypto, yakni Bitcoin, Ethereum dan Dogecoin, menunjukkan ketenangan yang jarang terjadi.
Kurangnya volatilitas ini mengejutkan banyak peserta pasar, terutama mengingat lonjakan pasar yang lebih luas. Pemicu antusiasme pasar yang lebih luas adalah keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini.
Keputusan ini, yang diumumkan pada hari Rabu, sering memicu volatilitas di pasar karena investor menyesuaikan harapan mereka terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Ketenangan yang ditunjukkan oleh tiga crypto utama tersebut merupakan kelanjutan dari perilaku pasar mereka sejak 24 Oktober.
Nasdaq melaporkan, periode ini menandai fase konsolidasi yang signifikan untuk Bitcoin, Ethereum dan Dogecoin, yang sebelumnya telah melihat lonjakan tajam dalam nilai mereka.
Lonjakan tersebut dipicu oleh spekulasi optimistis bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS mungkin akan segera menyetujui spot Bitcoin ETF, perkembangan yang berpotensi mempermudah investasi dalam mata uang digital dan menandakan penerimaan yang berkembang dari crypto di keuangan arus utama.
Dari sudut pandang analisis teknikal, signifikansi posisi saat ini mereka tidak bisa diremehkan. Bitcoin, khususnya, diperdagangkan di bawah level resistensi yang kuat di US$36.000.
Ethereum dan Dogecoin, untuk bagian mereka, mengalami tren horizontal, melayang tepat di atas indikator SMA 200 hari.
SMA 200 hari sering dianggap sebagai indikator penting dari sentimen pasar jangka panjang. Secara umum, ketika aset diperdagangkan di atas level ini, dianggap berada dalam fase bullish, menunjukkan sentimen investor yang positif dan potensi tren naik.
Sebaliknya, perdagangan di bawah SMA dapat menandakan sentimen bearish dan potensi tren turun.
Metrik kunci lainnya dalam analisis teknikal adalah SMA 50 hari. MA jangka pendek ini sangat berarti ketika bersilangan dengan SMA 200 hari.
Death Cross, yang terjadi ketika SMA 50 hari jatuh di bawah SMA 200 hari, secara umum dilihat sebagai sinyal bearish. Sebaliknya, Golden Cross, di mana SMA 50 hari naik di atas SMA 200 hari, dilihat sebagai sinyal bullish.
Golden Cross Bitcoin
Untuk Bitcoin, konsolidasi pada volume yang menurun menunjukkan akumulasi energi, yang sering dilepaskan dalam pergerakan harga yang signifikan.
Perdagangan sideways ini juga berkontribusi pada penurunan RSI Bitcoin, indikator momentum. Sejak 19 Oktober, RSI untuk Bitcoin telah di atas 70 persen, biasanya merupakan kondisi overbought.
Para bull mencari RSI Bitcoin untuk terus menurun, menandakan pelemahan kondisi overbought. Mereka berharap untuk lonjakan volume pembelian untuk mendorong harga Bitcoin di atas level resistensi US$36.000, yang berpotensi memicu reli menuju US$40.000.
Sebaliknya, para bear, berharap untuk peningkatan volume penjualan untuk mendorong harga Bitcoin di bawah EMA delapan hari, yang bisa menandakan akhir dari tren naik saat ini.
Pengembangan teknikal penting untuk Bitcoin adalah pembentukan Golden Cross pada 29 Oktober, memperkuat sentimen bullish di antara investor. Ini bisa menyiratkan bahwa Bitcoin berada di tengah-tengah siklus bull yang kuat.
Level resistensi dan support adalah konsep penting dalam analisis teknikal, mewakili titik harga di mana aset biasanya menemui tekanan jual (resistensi) atau dukungan pembelian (support).
Untuk Bitcoin, resistensi terdekat diidentifikasi di US$35.593 dan US$38.105, dengan support di US$31.862 dan US$31.418.
Grafik Ethereum dan Dogecoin juga mengatakan, kedua crypto tersebut berada dalam fase konsolidasi sideways, ditandai dengan penurunan volume perdagangan. Pola ini menunjukkan pergerakan signifikan yang akan datang.
Ethereum tampaknya mempertahankan tren naik dalam fase konsolidasinya, sementara Dogecoin membentuk pola triangle, menunjukkan kisaran yang semakin ketat dan kemungkinan terobosan.
Bagi mereka dengan pandangan bearish, tingkat kunci untuk diawasi adalah SMA 200 hari untuk Ethereum dan garis tren naik bawah segitiga untuk Dogecoin. Jika ada penembusan di bawah tingkat-tingkat ini, tekanan jual kemungkinan akan meningkat.
Level resistensi Ethereum berada di US$1.825 dan US$1.937, dengan support di US$1.717 dan US$1,615. Dogecoin, di sisi lain, menghadapi resistensi di US$0,069 dan US$0,075, dengan support di US$0,065 dan US$0,061. [st]