Harga Bitcoin tampak akan segera membentuk golden cross dari indikator MA, yang dapat menjadi sinyal akan bergerak naik lebih tinggi.
Sejak awal Januari 2023, harga BTC telah membangun pemulihan yang konsisten, hingga melampaui level psikologis US$20.000 dan mendekati level US$23.000 sebagai target bullish selanjutnya dari para investor.
Golden Cross Bitcoin Akan Segera Terbentuk
Berdasarkan laporan Finbold, menjelang akhir pekan ini harga Bitcoin masih bergerak tertahan di kisaran level US$23.000, yang pada saat penulisan masih berada sedikit di bawahnya.
Dalam grafik harga daily, harga BTC tampak akan segera membentuk pola golden cross dari indikator MA 50 hari dan 200 hari.
Itu adalah tanda akan berlanjutnya bullish, seperti yang terjadi pada golden cross sebelumnya di tahun 2019, menandakan bottom telah terbentuk dan terus menguat hingga halving di tahun 2020 dan bulls market di tahun 2021.
Dengan kata lain, jika golden cross benar terjadi, maka kenaikan jangka pendek dapat berubah menjadi kenaikan jangka menengah, bahkan jangka panjang.
Ini juga menjadi tanda masa depan yang cerah untuk meninggalkan crypto winter dan mengakhirinya. Golden cross diperkirakan akan terjadi di tanggal 7 Februari 2023.
Namun, Pakar kripto Steve Courtney telah mewaspadai adanya rintangan bagi reli Bitcoin, melihat ada potensi death cross di grafik weekly dari MA 50 hari dan 200 hari. Itu diperkirakan terjadi di tanggal 6 Februari 2023.
Selain itu pada 25 Januari, data on-chain menunjukkan bahwa harga Bitcoin menghadapi death cross satu minggu pertama dalam sejarah. Ini tentu bisa menjadi dasaran bearish yang perlu diwaspadai para investor saat memasuki bulan baru yang tinggal dalam hitungan hari saja.
Dan dalam sentimen satu hari, minat beli telah mendominasi di angka 14, sementara rata-rata untuk pembelian yang kuat berada di angka 13. Keduanya mendominasi karena sentimen yang mendukung pasar kripto.
Level US$23.000 akan menjadi titik pengamatan utama untuk potensi reli harga Bitcoin, yang pada saat penulisan, masih menjadi resistance level yang sulit untuk ditembus.
Selain itu, pertemuan bank sentral juga menjadi perhatian utama investor, untuk melihat langkah The Fed terhadap suku bunga dan prospek selera risiko dalam satu bulan ke depan. [st]