Sejak 5-10 Juni 2019 Bitcoin (BTC) relatif bergerak sideway antara US$8.000-7600. Petang hari ini BTC terpantau bullish tipis 0,61 persen berbanding 24 jam sebelumnya, di US$7.996 dan sempat sentuh US$8 ribu sebelum tengah hari ini, Rabu, 12 Juni 2019. Golden Cross pun sudah terlihat kembali. Akankah bullish menuju US$8.500?
BTC cukup bikin “resah”, karena sempat 3 kali masuk ke wilayah US$7.600 dan US$8 ribu berturut-turut di tanggal 5, 7 dan 10 Juni 2019. Dinamika pasar seperti ini tergolong sangat buruk, mengingat pada 30 Mei 2019, BTC sempat di US$9 ribu. Praktis BTC kehilangan nilai setidaknya hingga 15 persen (US$9.000-7.600).
Namun, mengingat kemarin BTC masuk ke support US$7.782 dan enggan kembali US$7.600, kemungkinan besar BTC kembali menembus US$8.100 seperti pada 8 Juni 2019 lalu. Jikalau melebihi level itu, maka BTC setidaknya bisa melalukan retest US$8.500 lalu US$8.800.
Berdasarkan analisis teknikal di bursa kripto Binance, kenaikan BTC dari US$7.596 ke US$8.001 pada dua hari yang lalu, tidak tercermin adanya golden cross (GC). GC (US$7.842) baru terlihat pada dini hari tadi, ketika MA50 menembus MA200, hingga melejitkan harga BTC dari US$7.811 hingga US$8.036.
Fib Retracement memperlihatkan adanya tarikan BTC di level (0,382) jika mengacu pada 7509 (10 Juni 2019), yakni di US$7.842, sesuai dengan GC yang terjadi.
Berdasarkan Fib Retracement juga, andaikata BTC turun menembus level 0,5 (US$7.778), kemungkinan besar merosot hingga level 0,618 (US$7.715). Setidaknya level ini adalah penentu apakah BTC bakal naik atau turun, walaupun GC baru ini mencerminkan bullish berikutnya. [ed]