Harga Bitcoin (BTC) yang meningkat berlanjut kepada pembentukan golden cross seiring moving average 50 hari berada di atas moving average 200 hari.
Kendati dianggap indikator lambat, kasus golden cross serupa berujung kepada harga BTC yang naik sehingga investor mengantisipasi pergerakan serupa saat ini.
Indikator populer tersebut terjadi ketika moving average jangka pendek (seperti 50 hari) melampaui moving average jangka panjang (200 hari) ke atas. Golden Cross dipakai dengan cara berlawanan terhadap death cross dan analis umumnya menganggap indikator itu sebagai sinyal bullish.
Golden Cross pada BitcoinÂ
Riwayat BTC menunjukkan sejumlah contoh golden cross selama 10 tahun terakhir. Beberapa di antaranya terjadi di penghujung 2015 dan awal 2019. Kedua contoh tersebut berlanjut dengan peningkatan harga BTC yang sangat signifikan.
Contoh lain terjadi pada Mei 2020 ketika BTC tersangkut di bawah US$10 ribu. Pada bulan-bulan berikutnya, BTC meroket, berlipat ganda, dan mencetak rekor harga tertinggi baru.
Pemulihan harga BTC dari kelemahan pasar aset kripto akhir-akhir ini menyebabkan moving average 50 hari meningkat sementara moving average 200 hari relatif stabil.
Sejumlah analis Bitcoin menyoroti pembentukan golden cross terjadi dengan penutupan kemarin.
Bitcoin semakin menguat selama beberapa hari terakhir, terutama setelah hari Senin yang volatil ketika harganya sempat jatuh ke US$43.400. Sejak itu, Bitcoin pulih lebih dari US$4 ribu dalam dua hari dengan harga penutupan di atas US$47 ribu yang disertai golden cross.
Selain itu, reli kuat ini terjadi di tengah-tengah sentimen negatif dari Tiongkok.
Menurut analis Will Clemente, BTC dapat terus berlanjut ke harga tinggi Agustus di bilangan US$50 ribu bila sukses menembus dan mempertahankan harga US$47 ribu.
Pada jam-jam setelah terjadi golden cross, Bitcoin sempat tersandung dan jatuh di bawah harga itu sesaat tetapi kemudian pulih kembali dengan cepat dan bertahan beberapa ratus dolar AS di atasnya.
Analisa teknikal lebih lanjut menunjukkan pentingnya BTC mencapai penutupan harga mingguan di atas moving average 200 hari sebelum mengujicoba US$50 ribu sebagai level support.
Kendati demikian, investor harus awas terhadap potensi fakeout atau pergerakan harga palsu. Situasi ini terjadi ketika moving average 50 hari melebihi 200 hari tetapi kemudian turun kembali.
Hal ini berarti golden cross harus dipandang sebagai indikator jangka panjang. [cryptopotato.com/ed]