Goldman Sachs kebut produk investasi Bitcoin, mengingat apresiasi oleh pasar sangat besar.
Nilai Bitcoin (BTC) lewat sejumlah produk investasi dan beberapa alternatif aset lainnya segera tersedia untuk klien Goldman Sachs.
Mary Rich, Kepala Global Aset Digital Divisi Manajemen Kekayaan Pribadi Goldman Sachs mengatakan bahwa pihaknya akan menawarkan aset kripto kepada investor.
“Akses terhadap aset kripto itu akan datang dalam waktu dekat,” kata Mary dilansir dari CNBC.
Langkah ini akan menjadikan Goldman Sachs sebagai bank pemberi pinjaman terbesar yang menawarkan investasi aset kripto kepada kliennya.
″Kami bekerja sama dengan tim di seluruh perusahaan untuk mencari cara untuk menawarkan akses investasi yang bijak. Ini ijuga sesuai dengan ekosistem kekayaan pribadi klien. Ini adalah sesuatu yang diharapkan untuk ditawarkan dalam waktu dekat,” kata Rich.
Sementara itu Morgan Stanley akan melakukan hal serupa, dijadwalkan pada April 2021. Sedangkan besutan Goldman Sachs pada kuartal kedua tahun ini.
Kedua bank diyakini berpotensi membawa modal baru dalam jumlah besar ke dalam ekosistem Bitcoin.
Rich juga menyoroti permintaan pasar di balik keputusan Goldman Sachs tersebut.
“Kemungkinan klien melihat aset ini menjadi pelindung terhadap inflasi, dan latar belakang makronya selama setahun. Ada juga sejumlah besar klien yang merasa berada di era Internet baru dan mencari cara untuk berpartisipasi dalam ruang aset kripto ini,” tambahnya.
Seperti banyak bank besar lainnya, Goldman Sachs telah melihat hal berbeda pada Bitcoin tahun ini. Padahal, sebelumnya mereka sangat ragu terhadap fenomena ini.
Sebelumnya pada awal Maret 2021, Goldman Sachs memastikan bahwa permintaan klien mereka terhadap investasi Bitcoin sangat besar.
“Permintaan klien kami terhadap Bitcoin meningkat,” kata John Waldron, Chief Operating Officer bank itu, Rabu (10/3/2021), dilansir dari Reuters.
Waldron menegaskan bahwa pihaknya harus patuh terhadap peraturan yang disediakan oleh pemerintah, agar pihaknya bisa memenuhi permintaan itu. [bar]