Goldman Sachs, konglomerasi asal AS mengatakan permintaan terhadap Bitcoin oleh sejumlah kliennya meningkat secara drastis.
Goldman Sachs Group kini sedang menjajaki bagaimana ia dapat memenuhi permintaan kliennya yang meningkat untuk memiliki dan berinvestasi Bitcoin, tetapi tetap sesuai dengan peraturan yang ada.
“Permintaan klien kami terhadap Bitcoin meningkat,” kata John Waldron, Chief Operating Officer bank itu, Rabu (10/3/2021), dilansir dari Reuters.
Waldron menegaskan bahwa pihaknya harus patuh terhadap peraturan yang disediakan oleh pemerintah, agar pihaknya bisa memenuhi permintaan itu.
Pernyataan itu, menyusul langkah cepat Goldman Sachs yang ingin berinvestasi Bitcoin lewat bursa berjangka, termasuk berupaya menggolkan produk investasi Bitcoin ETF.
Produk itu digadang-gadang akan disambut baik oleh investor, karena lebih mudah diakses lewat bursa efek.
Tak hanya itu, Goldman Sachs malah menjajaki membuka layanan crypto custodian. Ini adalah layanan bagi nasabah dan klien yang ingin menitipkan aset kripto mereka agar aman.
Waldron yakin tren aset kripto, khususnya Bitcoin akan
terus berlanjut, seiring semakin matangnya peraturan, termasuk penggunaannya yang semakin luas.
“Pandemi adalah salah satu katalisnya. Kami yakin popularitasnya akan terus meningkat,” kata Waldron. [red]