Gucci, merek fesyen ternama asal Italia akan menerapkan pembayaran kripto di sejumlah tokonya mulai akhir bulan ini, termasuk menggunakan Bitcoin (BTC), Shiba Inu (SHIB), Dogecoin (DOGE) dan 6 kripto lainnya.
Gucci tahu benar cara memanfaatkan momentum besar di kripto untuk memperkuat kesadaran merek produk mereka. Gucci akan menerima pembayaran menggunakan kripto di beberapa toko di Amerika Serikat pada akhir bulan ini, dan berencana untuk memperluas uji coba ke semua toko di wilayah Amerika Utara pada musim panas ini. Langkah ini menandai pengakuan cukup besar untuk kripto oleh merek terkemuka asal Eropa ini.
Gucci Akan Terapkan Pembayaran Kripto
Pembayaran kripto di toko akan dilakukan dengan tautan yang dikirim melalui surel ke pelanggan. Tautan tersebut berisi QR Code yang memungkinkan mereka melakukan pembayaran dari dompet kripto mereka.
Toko Gucci pertama yang akan menerima pembayaran kripto adalah Wooster Street di New York, Rodeo Drive di Los Angeles, Miami Design District, Phipps Plaza di Atlanta dan The Shops at Crystals di Las Vegas.
Gucci akan menerima pembayaran dalam lebih dari 10 kripto, termasuk Bitcoin (BTC), Bitcoin Cash (BCH), Ether (ETH), Wrapped Bitcoin (WBTC), Litecoin (LTC), Shiba Inu (SHIB), Dogecoin (DOGE) dan 4 stablecoin bernilai dolar AS.
“Gucci selalu merangkul teknologi baru jika itu dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen kami. Menggunakan kripto sebagai alternatif cara pembayaran adalah perubahan penting untuk mereka,” kata Marco Bizzarri, Presiden dan CEO Gucci, dilansir dari Vogue Business, Rabu (4/5/2022).
Bizzarri menambahkan penjual ritel di Gucci di toko itu bisa secara langsung menukar kripto secara otomatis menjadi dolar AS.
Sebenarnya bukan kali ini Gucci masuk ke dunia kripto. Pada Januari 2022 lalu, Gucci menerbitkan sejumlah NFT, yakni “SuperPlastic” dan ‘SuperGucci” kepada sejumlah penggunanya. NFT itu juga menjadi jalan masuk Gucci ke metaverse, karena NFT itu bisa disematkan ke dalam dunia virtual itu.
Menyoal NFT dan metaverse, Bizzarri berpendapat dunia baru itu adalah strategi baru untuk mengukuhkan reputasi mereka yang sudah berusia lebih dari 100 tahun.
“Itu juga adalah strategi investasi jangka panjang di dunia virtual dan pakaian digital,” sebutnya.
Mereka toko barang mewah terkemuka lainnya sudah lebih dulu menerima pembayaran menggunakan kripto. Pada Maret 2022 lalu, Off-White mengumumkan bahwa toko besar mereka di Paris, London dan Milan mulai menerima pembayaran kripto, seperti Bitcoin, Ether, Binance Coin, Ripple, dan stablecoin Tether dan USD Coin.
Ada pula Philipp Plein sedang dalam proses membangun toko di London yang, selain menerima pembayaran kripto, memiliki galeri NFT di metaverse Decentraland.
Pada Februari, Plein sukses bertransaksi menggunakan Bitcoin, mencapai 150 BTC, sekitar US$5,8 juta.
Keseriusan Gucci masuk lebih dalam di kripto, NFT dan metaverse diwujudkan lewat pembentuan tim khusus Web 3.0. Mereka telah membeli dan mengembangkan properti digital di The Sandbox, tempat mereka lainnya ada, seperti Adidas dan Al Dente. [ps]