Pada 14 November 2024, akun X yang terkait dengan meme coin Dogwifhat diretas untuk mempromosikan beberapa koin meme yang diduga digunakan oleh para hacker untuk memanipulasi pasar, berisiko merugikan investor.
Menurut laporan salah satu anggota komunitas WIF, akun tersebut digunakan oleh peretas untuk mendongkrak harga beberapa meme coin berbasis Solana, termasuk popwifnut (POPWNUT), muu (MUU), dan DogWifDoge (WIFD).
“Berita terbaru, akun X @dogwifcoin telah diretas, hati-hati dengan semua postingan,” ungkap salah satu anggota komunitas WIF di X, Jumat (15/11/2024).
Kejadian peretasan ini juga telah dikonfirmasi oleh perusahaan keamanan Web3, Harpie. Para penyerang berhasil mengubah deskripsi profil dan memposting tentang token-token mereka, yang menyebabkan lonjakan harga sementara sebelum akhirnya turun tajam.
Dogwifhat adalah salah satu koin meme yang cukup populer, terutama di kalangan penggemar koin bertema anjing. Akun X resmi Dogwifhat memiliki lebih dari 115.000 pengikut, yang menjadi target utama bagi para peretas.
Mereka mulai memposting tentang MUU, sebuah token meme yang baru dibuat kurang dari sebulan sebelumnya, lengkap dengan informasi kontrak, tautan pembelian, dan ajakan membeli token tersebut kepada para pengikut akun WIF di X.
Mengacu pada data platform Dexscreener, beberapa saat setelah postingan tersebut dibuat, terlihat bahwa meme coin MUU yang sebelumnya dipromosikan pada akun tersebut harganya mendadak naik lebih dari 700 persen dalam waktu kurang dari 24 jam dan mencapai level tertinggi baru.
Namun, lonjakan harga tersebut tidak bertahan lama. Para peretas dengan cepat menjual kepemilikan mereka, menyebabkan harga token kembali turun drastis dalam waktu singkat. Aksi tersebut mengindikasikan bahwa kenaikan harga koin meme tersebut merupakan manipulasi pasar yang dilakukan oleh para hacker.
Token lainnya, seperti WIFD dan POPWNUT, yang dipromosikan melalui akun Dogwifhat dan baru diluncurkan dalam waktu kurang dari 24 jam, juga mengalami kenaikan harga serupa, diikuti dengan penurunan tajam setelahnya.
Beruntung, para pengembang meme coin tersebut segera mendapatkan kembali kendali atas akun tersebut. Mereka langsung mengembalikan profil X Dogwifhat ke keadaan semula dan menghapus seluruh jejak aktivitas peretasan.
Meskipun demikian, kejadian ini kembali menyoroti ancaman yang dihadapi oleh industri kripto, di mana peretasan dan penipuan semakin menjadi ancaman serius, terutama bagi para investor yang tidak berhati-hati.
Skema penipuan dan manipulasi yang menimpa akun koin meme WIF melalui media sosial bukanlah hal baru. Sebelumnya, serangan serupa terjadi pada saluran YouTube resmi Mahkamah Agung India, yang disalahgunakan oleh penipu untuk tujuan yang sama.
Pada 20 September 2024, akun tersebut diretas dan diubah namanya menjadi akun Ripple. Melalui siaran langsung yang menampilkan video deepfake CEO Ripple, Brad Garlinghouse, penipu mencoba meyakinkan penonton untuk berinvestasi dalam token palsu dengan janji keuntungan besar yang sangat besar.
Insiden peretasan seperti ini menunjukkan bagaimana para peretas semakin canggih dalam memanfaatkan teknologi untuk memperdaya calon korbannya. Kejadian-kejadian tersebut juga mencerminkan dampak lonjakan popularitas kripto, seperti meme coin, yang menyebabkan meningkatnya jumlah investor baru yang lebih rentan terhadap penipuan.
Banyak dari mereka yang belum sepenuhnya memahami risiko yang terkait dengan investasi di dunia cryptocurrency ataupun koin meme, yang sangat rentan terhadap manipulasi dan penipuan. [dp]