Hadir di bursa kripto Upbit Indonesia pada 17 Februari 2020, PT Rupiah Token Indonesia menggelar program Airdrop sebanyak 70 juta IDRTL. IDRTL adalah stablecoin bernilai rupiah yang menggunakan blockchain Luniverse Chain.
IDRTL sama seperti IDRT dan IDRTB sebagai stablecoin bernilai rupiah. 1 IDRTL bernilai satu banding satu dengan Rp1. Demikian pula dengan IDRT dan IDRTB. Kalau IDRT diterbitkan mengggunakan blockchain Ethereum, IDRTB menggunakan blockchain Binance Chain, yang terafiliasi dengan Binance.
“Kami dengan bangga mengumumkan kerjasama kami dengan Lambda256 Co., Ltd untuk meluncurkan Rupiah Token (IDRTL) di blockchain Luniverse Chain. Luniverse Chain adalah platform decentralized-app-building yang bertujuan untuk memberikan solusi total untuk komersialisasi blockchain. Nantinya, stablecoin IDRTL akan tersedia di bursa kripto Upbit Indonesia dengan pasangan IDRTL/IDR,” ujar Shabrina Adani, Business Development PT Rupiah Token Indonesia.
Untuk berkesempatan mendapatkan airdrop ini, trader diwajibkan menyimpan minimal 500.000 IDRTL pada snapshot time pukul 23:59:59 GMT +7 dari tanggal 17-23 Februari 2020.
Setiap trader akan berkontribusi 10 juta IDRTL setiap hari berdasarkan proporsi IDRTL yang mereka hold terhadap total circulating supply selama periode kompetisi.
Hadiah airdrop akan didistribusikan kepada pemenang di wallet IDRTL yang ada di bursa kripto Upbit Indonesia pada tanggal 24 Februari 2020.
“Trader diminta untuk tidak mengirim IDRTL ke wallet selain yang tersedia di Luniverse ataupun Upbit. Untuk IDRT dan IDRTB yang tersedia di situs Rupiah Token tidak bisa digunakan di bursa kripto Upbit Indonesia, karena berada di jaringan blockchain yang berbeda,” tegas Shabrina. [Red]