IKLAN

Halving Bitcoin Kian Dekat, Waktunya Trader Siap-Siap Hadapi Perubahan Pasar Karena ETF

Glassnode, sebuah perusahaan analitik on-chain terdepan, telah menggamati nuansa halving yang akan datang, membandingkannya dengan dampak yang meningkat dari ETF terhadap likuiditas dan pergerakan harga Bitcoin.

Halving Bitcoin dan Dampaknya 

Halving umumnya akan memangkas setengah dari laju pembuatan BTC baru, menanamkan rasa kelangkaan digital dalam ekosistem Bitcoin. Kelangkaan ini secara historis mengarah pada penurunan tekanan jual dari penambang, menciptakan pengaturan ideal untuk peningkatan harga.

Namun, analisis Glassnode menunjuk pada pergeseran potensial dalam pola ini. Laporan tersebut menyoroti peran signifikan ETF dalam dinamika pasokan dan permintaan Bitcoin, menyarankan bahwa pengaruh mereka bisa meredam efek bullish yang diinduksi oleh kelangkaan halving.

“Kekuatan pembelian signifikan dari ETF mungkin akan mengaburkan efek kejutan pasokan tradisional yang diantisipasi dari halving,” rinci Glassnode dalam laporannya, yang dilansir dari Bitcoin News.

Ini menekankan kebutuhan bagi trader untuk menimbang dampak historis halving terhadap pengaruh modern ETF terhadap ketersediaan dan fluktuasi harga Bitcoin.

BACA JUGA  Bull Run Bitcoin Diprediksi Akan Bermula dari Asia

Aspek kritis lain dari laporan adalah fokusnya pada perilaku pemegang jangka panjang (LTH) dan pengaruh mereka terhadap dinamika pasar Bitcoin. Glassnode menekankan pentingnya Tingkat Inflasi Pasar Pemegang Jangka Panjang, sebuah metrik yang mencerminkan akumulasi atau distribusi neto BTC oleh LTH.

Tingkat ini sangat penting untuk mengidentifikasi pergeseran sentimen pasar dan perubahan likuiditas, menawarkan trader wawasan utama untuk menyempurnakan strategi pasar mereka.

Menurut Glassnode, tingkat ini menjelaskan keseimbangan tahunan akumulasi atau distribusi Bitcoin oleh LTH dibandingkan dengan penerbitan harian oleh penambang. Mengidentifikasi periode akumulasi neto, di mana LTH menarik Bitcoin dari sirkulasi, dan periode distribusi neto jadi penting untuk memahami tren pasar yang lebih luas.

Aspek psikologis dari reaksi pasar terhadap halving adalah titik fokus lain dari analisis Glassnode. Firma tersebut mengajukan bahwa halving bisa bertindak sebagai acara jual berita, ditandai dengan volatilitas dan kompleksitas trading strategis setelah momen ini terjadi.

BACA JUGA  Analis Ungkap Prediksi Bitcoin Tembus US$85.000 dalam Waktu dekat

Pola historis menunjukkan bahwa periode pasca halving bisa menyaksikan penyesuaian pasar signifikan, yang bisa mendefinisikan ulang minat spekulatif dan menandai awal fase pertumbuhan baru.

Apa yang membedakan siklus saat ini adalah kenaikan harga yang belum pernah terjadi sebelumnya menjelang halving dan hubungan rumit antara permintaan ETF dan narasi halving tradisional.

Glassnode menyarankan trader untuk mengadopsi pendekatan komprehensif, mempertimbangkan signifikansi historis halving bersama dengan dinamika pasar saat ini yang dipengaruhi oleh aktivitas ETF dan strategi LTH.

Pandangan komprehensif ini dianggap penting untuk menavigasi siklus pasar Bitcoin saat ini, lanskap di mana asumsi tradisional sedang ditantang dan didefinisikan ulang. Mari kita saksikan. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait