IKLAN

Hanya 12 Persen Investor Shiba Inu Cetak Untung

Investor Shiba Inu (SHIB) mengalami masa bear market yang sulit. Pasalnya, harga SHIB cenderung bergerak menyamping sehingga hanya 12 persen investor yang berada di posisi untung.

Data CoinMarketCap menunjukkan, harga SHIB telah menurun hampir 5 persen selama sepekan terakhir. Kapitalisasi pasar SHIB turut merosot di bawah ambang batas US$4,5 milyar, mencapai US$4,37 milyar.

Investor Shiba Inu (SHIB) Masih Banyak yang Merugi

SHIB telah tersungkur di bawah US$0,000008 dan diperdagangkan pada harga US$0,0000079. Pada awal tahun, SHIB berada di harga US$0,00003 sehingga telah menurun 76 persen dalam kurun waktu ini.

Watcher News melaporkan, Sharpe Ratio Shiba Inu menegaskan kondisi bearish yang dilalui investor SHIB. Tolok ukur tersebut berada di wilayah negatif sepanjang tahun 2022.

Sharpe Ratio mengindikasikan bahwa investor SHIB tidak meraih keuntungan yang memadai setelah menanggung resiko membeli aset kripto memecoin SHIB.

BACA JUGA  Begini Cara Main Game Shiba Inu Eternity

Dengan harga SHIB yang terus melemah selama sepekan terakhir, Sharpe Ratio lanjut berada di area negatif. Watcher Guru melaporkan, nilai rasio itu mencapai negatif 2.48 pada Kamis lalu.

Nilai Sharpe Ratio itu tidak berbeda jauh dengan satu tahun lalu ketika rasio berada pada angka negatif 2,23.

Berdasarkan data indikator In the Money/Out of the Money global Into The Block, hanya 12,4 persen investor SHIB berada di posisi untung saat ini, yakni sebanyak 151 ribu alamat dompet.

85,08 persen investor, lebih dari satu juta alamat dompet, berada di posisi rugi, sementara 2,52 persen atau 30 ribu alamat dompet berada di posisi break even.

Mayoritas investor SHIB membeli memecoin tersebut pada rentang harga antara US$0,000008 dan US$0,000014. Dalam cluster terbesar, sekitar 350 ribu alamat dompet SHIB membeli 200 triliun token SHIB.

BACA JUGA  Kabar Shiba Inu: Binance Transfer Hampir 500 Milyar SHIB, Ini Alasannya

Kendati data tersebut tampak tidak positif berdasarkan harga saat ini, data itu tampak lebih baik bila dihitung berlandaskan harga rata-rata tahunan.

Menurut indikator In the Money/Out of the Money, hampir 30 persen investor sebanyak 338 ribu alamat dompet mencetak untung. 65 persen investor sebanyak 750 ribu alamat dompet berada di posisi merugi, sedangkan lima persen selebihnya sebanyak 55 ribu alamat berada di break even. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait