Harapan Keren Kripto BitTorrent

Vinsensius Sitepu
Pemimpin Redaksi Blockchainmedia.id

Ada suasana senyap di pasar kripto BitTorrent (BTT), dua bulan setelah harganya anjlok pada awal Februari 2019 lalu. Berdasarkan data di Coinmarketcap, sejak awal Maret hingga hari ini, pasar bergejolak sangat datar di kisaran US$0,000788 hingga US$0,000744 atau rata-rata sekitar US$0,000766.

Sebagaimana lazimnya kripto lain, tatkala BTT pertama kali masuk pasar pada 1 Februari 2019, ia berhasil memikat pasar dengan cepat hingga ke puncak tertingginya, di kisaran US$0,001216 dari US$0,000516 atau naik hingga 135,6 persen. Sementara itu, terhitung sejak awal masuk pasar, BTT hingga hari ini masih membukukan laba hingga 44 persen.

Selama 30 hari terakhir memang tak banyak hype terjadi dari tim BitTorrent yang dimotori oleh Justin Sun, yang juga pendiri Tron Foundation, penerbit kripto Tron (TRX). Kabar terbaru soal BitTorrent datang pada pagi hari ini melalui Twitter resmi mereka tentang kemudahan penggunaan uTorrent versi web.

Beberapa hari hanya ada pengumuman kecil soal ujicoba BitTorrent Speed kepada sejumlah pihak terpilih dan beberapa bursa kripto yang me-listing kripto BTT.

Sejak diakuisisinya BitTorrent oleh Tron Foundation pada Juni 2018 silam, Justin Sun menjanjikan sejumlah perubahan di sistem BitTorrent. Dengan menerapkan monetisasi pada BitTorrent diharapkan dinamika penggunaan protokol pengunduhan peer-to-peer ini lebih tinggi daripada sebelumnya. Justin mencontohkan sistem pembayaran layanan BitTorrent  premium menggunakan BTT (dan ini telah berlaku). Melalui sistem premium ini, pengguna bisa membeli bandwidth agar kecepatan unduh lebih cepat daripada layanan yang gratis. Ini juga, yang pada akhirnya akan menambah jumlah pengguna layann BitTorrent itu sendiri.

Hal lainnya adalah pihak-pihak yang melakukan seed sebuah file pada komputernya melalui jaringan BitTorrent, sebelum adanya aset kripto praktis tidak mendapatkan insentif apa-apa. Maka, dengan adanya aset BTT, pihak itu akan mendapatkan dorongan membuat seed yang bermutu.

Seed merujuk pada langkah di mana pengguna telah mengunduh keseluruhan file. Tetapi, selama ini tidak ada “dorongan ekonomi” untuk menjaga agar file tersebut juga tersedia bagi pengguna lain. Alhasil, kecepatan unduh juga semakin menurun, ketika ada pihak lain yang membutuhkannnya. Sebagai catatan pada sistem desentralistik BitTorrent, semakin banyak pengguna yang mengunduh sebuah file, maka kecepatan unduh terhadap file tersebut juga semakin cepat.

Sebagai catatan, BitTorrent bukanlah “anak kemarin sore”. Ia lahir pada tahun 2004, jauh sebelum datangnya “rancak bana” blockchain dan aset kripto, tetapi telah menerapkan konsep desentralisasi. Pengguna aktifnya saat ini mencapai 200 juta di ratusan negara di dunia. Sebelum adanya monetisasi aset kripto di dalamnya, praktis penggunaan BitTorrent adalah gratis dan sistem pembayaran masih menggunakan kartu kredit ataupun PayPal untuk layanan premium.

Dengan menyematkan aset kripto di dalam sistem BitTorrent, tentu saja aspek insentif yang hendak diberikan kepada pengguna, yakni volatilitas pasar aset BTT di bursa kripto untuk meraih capital gain di masa depan. Inilah yang diperkirakan akumulasi besar-besaran dapat terjadi terhadap BTT.

Dan tentu saja, “harap–harap cuan”di capital gain sangat ditentukan oleh seberapa cepat dan seberapa serius Justin Sun mengembangkan ekosistem BitTorrent yang sangat besar itu.

Lalu, di tengah-tengah perhatian besar Justin terhadap “anak emasnya”, yakni TRX dan sejumlah promosi blockchain Tron, BitTorrent mencoba menggebrak kecil dengan akan dihadirkannya BitTorrent Live. Yang satu ini disebutkan Justin seperti aplikasi Tik-Tok-nya blockchain, di mana pengguna berlomba-lomba membuat video yang viral dan mendapatkan imbalan berupa kripto BTT.

BitTorrent Live dan BitTorrent Speed direncanakan akan meluncur penuh pada kuartal ke-2 tahun ini.

Kendati tak ada kenaikan signifikan sejak awal masuk pasar, setidaknya sejumlah bursa kripto besar mendukung BTT. Binance misalnya sejak awal menerima masuk BTT ke dalam bursanya dan itu didahului oleh sejumlah “penelitian khusus” soal proyek BTT ini. Bersama Binance, ada pula OKEX, Bittrex, Huobi, Bitfinex, Upbit dan lain-lain. Saat ini ada 37 bura kripto yang memperdagangkan BTT, dengan volume terbesar selalu ada di Binance. []

Terkini

Warta Korporat

Terkait