Harga ADA, native crypto blockchain Cardano, baru saja menyentuh golden ratio pada indikator Fibonacci di time frame mingguan di kisaran harga US$0,6 (Rp9.300). Golden ratio di skala waktu panjang merupakan sinyal kuat bahwa bullish bisa berlanjut. Jika bertahan di atas harga itu, ADA berpeluang bullish ke US$0,8 hingga tertinggi US$1,1.
Kisaran harga itu adalah lonjakan terbaru untuk kripto ADA selama setahun terakhir dengan apresiasi lebih dari 92 persen dan sepanjang tahun lebih dari 140 persen, setelah harga ADA berhasil melampaui level resistensi pentingnya yakni US$0,4 pada 5 Desember 2023 lalu. Lonjakan baru ini terjadi dalam 3 bulan terakhir, hampir serupa dengan kripto besar lainnya.
Dalam rentang 24 jam, ADA memimpin pasar di 100 besar pasar kripto dengan kenaikan lebih dari 34 persen di peringkat ke-8. Kenaikan harian ini diikuti oleh AVAX, DOT dan BONK yang mencoba menyerobot.
Golden Ratio Harga ADA US$0,6
Dalam time frame besar, yakni mingguan, golden ratio (level 1,618) harga ADA persis berada di kisaran US$0,6008 yang terjadi pada hari ini, Sabtu (9/12/2023) petang.
Dalam konteks analisis teknikal, golden ratio merujuk pada tingkat retracement Fibonacci tertentu yang dikenal juga dengan istilah golden fib. Tingkat retracement Fibonacci adalah garis horizontal yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi level penyokong dan resistensi pada grafik harga. Tingkat retracement Fibonacci yang paling umum digunakan didasarkan pada rasio-rasio kunci yang berasal dari urutan Fibonacci, termasuk golden ratio.
Dalam analisis teknikal, trader dan analis menggunakan tingkat retracement Fibonacci, termasuk golden ratio, untuk mengidentifikasi potensi area support (dalam tren naik) atau resistensi (dalam tren turun) di mana harga aset mungkin berbalik arah atau terkonsolidasi. Gagasan utamanya adalah bahwa pergerakan harga sering kali mengalami retracement atau pullback dalam magnitudo tertentu sebelum melanjutkan dalam arah tren.
Jadi, golden ratio dalam konteks analisis teknikal, termasuk pada harga ADA merujuk pada tingkat retracement Fibonacci 61,8 persen (1,618), yang dianggap sebagai tingkat penting bagi para trader dan investor saat menganalisis grafik harga dan membuat keputusan perdagangan. Para trader dapat menggunakan tingkat retracement Fibonacci, termasuk golden ratio, sebagai bagian dari alat analisis teknikal mereka untuk mengidentifikasi potensi titik masuk dan keluar di pasar.
Dengan kata lain, ketika harga ADA mencapai atau bergerak di atas tingkat golden ratio, ini dapat mengindikasikan bahwa tren naik aset tersebut kuat dan pembeli mengendalikan pasar. Dalam tren naik pasar kripto saat ini, maka harga ADA yang melampaui golden ratio, mengisyaratkan telah menunjukkan kekuatan yang signifikan dalam tren naiknya. Hal ini dapat menandakan bahwa pembeli mendominasi pasar, dan ada momentum bullish yang kuat.
Di sini pula trader sering menginterpretasikan golden ratio harga ADA sebagai tanda bahwa aset tersebut kemungkinan akan melanjutkan pergerakan naiknya. Hal ini bisa berarti bahwa aset tersebut memiliki potensi untuk mencapai level tertinggi yang baru.
Dalam analisis teknis, konsep umum adalah bahwa level resistensi sebelumnya dapat menjadi support level setelah terlewati. Demikian pula, golden ratio, yang sebelumnya merupakan level resistensi, sekarang dapat berfungsi sebagai level dukungan jika harga bergerak di atasnya.
Pantau Level Ini: US$0,8 dan US$1,1
Di atas itu semua, setelah harga ADA menembus US$0,6 ada potensi pullback dalam rentang waktu pendek. Pasar setidaknya memantau pergerakan harga beberapa pekan ke depan. Lagipula RSI mingguan sudah menyentuh 82,22, jauh di atas ambang lazim jenuh beli. Level RSI ini menyamai level pada 20 Juli 2020 ketika pasar dalam tren naiknya. Kondisi RSI serupa juga terjadi di time frame harian.
Dalam kacamata teknikal, jika harga ADA bertahan di atas US$0,6, maka fib level diantisipasi berikutnya adalah US$0,8 (kenaikan 38 persen) hingga tertinggi US$1,1 (kenaikan 97 persen) sebagai angka psikologis terbesar saat ini. [ps]