IKLAN

Harga Bitcoin Bakal Jadi US$500 Ribu, Kata Cathie Wood

Harga Bitcoin tengah mengalami penurunan bulanan terburuk dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Namun pengamat investasi meyakini aset kripto tertua ini bakal rebound menjadi US$500.000.

Harga Bitcoin sempat turun dari US$57.000 awal bulan ini ke level terendah, US$32.000.

“Saat ini penjualan Bitcoin masih tetap berlangsung, bahkan setelah penurunan pada Rabu pekan lalu, aset kripto dengan kapitalisasi terbesar di dunia itu belum tentu berada di bagian bawah,” ujar CEO Manajemen Investasi Ark, Cathie Wood dalam wawancara Bloomberg TV pada Rabu (19/05/2021), seperti dikutip CoinDesk.

Menurut Wood, pasar tengah dalam kondisi “emosional” tapi sulit untuk keluar dari Bitcoin.

Optimisme pada potensi naik harga Bitcon masih kuat, meskipun situasi pasar ambruk.

Teranyar, Institut Investasi Wells Fargo berencana untuk mengevaluasi dan memasukkan strategi cryptocurrency  ke platform-nya.

BACA JUGA  Perintah Sudah Jelas, Tambang Bitcoin di Sichuan Tutup!

harga bitcoin

Layanan ini  akan menyasar investor yang memenuhi syarat, sebut Darrell Cronk dari Wells Fargo.

Wood menambahkan, prospek Bitcoin ETF di Amerika Serikat tahun ini telah meningkat karena penurunan harga baru-baru ini.

“Peluangnya meningkat sekarang setelah kita mendapatkan koreksi ini,” katanya.

Mengacu CoinDesk, Kamis (20/5/2021) pukul 13.00 WIB, harga Bitcoin kembali menembus level US$40.000, persisnya 40.002,79 atau naik 1,63 persen berbanding posisi 24 jam sebelumnya.

Tambang Bitcoin Energi Matahari

Dalam kesempatan wawancara itu, Wood juga menanggapi isu masalah lingkungan seputar Bitcoin, ketika Elon Musk menyatakan bahwa Tesla tidak akan lagi menerima pembayaran Bitcoin karena masalah lingkungan.

Menurutnya, momen penolakan Tesla justru mempercepat adopsi energi matahari, sehingga berimbas positif bagi penambangan Bitcoin.

Bagi Wood, pasar aset kripto saat ini berada dalam “fase kapitulasi”, yang menurutnya adalah “waktu yang tepat untuk membeli, apa pun asetnya”.

BACA JUGA  Market Cap Bitcoin Bisa Jadi US$2 Triliun! Ini Tandanya

Wood juga mengumumkan awal bulan ini, bahwa dia bergabung dengan dewan Amun Holdings, perusahaan induk dari 21Shares yang berbasis di Swiss.

Sentimen positif juga datang dari pengamat lain, misalnya Anthony Scaramucci, Pendiri SkyBridge Capital.

Dia meyakini tren kenaikan Bitcoin masih belum berakhir.

Dia pun meramalkan harga Bitcoin bisa menyentuh US$100 ribu pada akhir tahun ini. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait