Harga Bitcoin Berikutnya Ditentukan Kamis Pekan Ini, Bagaimana ETH, XRP, DOGE dan SHIB?

Sentimen ekonomi dan geo-politik membuat harga Bitcoin berikutnya mengkhawatirkan, begitu pula dengan aset kripto lainnya.

Bank sentral AS (The Fed) telah berupaya menghadapi inflasi dengan langkah agresif, terus menaikkan suku bunga ke level yang membuat ekonomi menyusut, menghantam pasar aset berisiko seperti saham dan kripto.

Harga BTC dan aset kripto lain terus merosot, terbawa gelombang jual besar yang disebut crypto winter, saat dolar AS menjadi pusat perhatian untuk lindung nilai di tengah konflik Rusia-Ukraina dan kekacauan ekonomi.

Harga Bitcoin Berikutnya Ditentukan Kamis Pekan Ini 

Sentimen yang kurang menguntungkan telah memancarkan dampak negatif bagi pergerakan harga BTC, Ether (ETH), XRP, Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB) dan mayoritas aset kripto lain.

Meski masing-masing kripto tersebut memiliki perkembangan di ekosistemnya, sentimen global tetap menjadi penentu minat investor sehingga harga tetap lesu.

Data NFP AS yang turun dari bulan Agustus, tetapi melampaui ekspektasi, juga membawa minat baru ke dolar AS, tanda buruk bagi aset berisiko.

Namun, data inflasi kini menjadi perhatian utama, yang akan menjadi penentu nasib harga Bitcoin berikutnya, beserta altcoin, yang akan rilis hari Kamis pekan ini (13/10/2022).

Salah satu pedagang popular di Twitter, Northman Trader, mengatakan bahwa data CPI akan menentukan nasib pasar saat ini.

Tweet tersebut ditanggapi positif oleh pengikutnya, dengan mengatakan bahwa itu akan benar-benar menjadi penentuan karena data inflasi AS sejatinya telah menyusut dalam tiga bulan terakhir.

“Dengan laporan pekerjaan (NFP) ini, tampak jelas bahwa kita berada di jalur untuk kenaikan signifikan lainnya dari The Fed, dengan harga pasar dalam kenaikan suku bunga 75 [basis poin] pada pertemuan berikutnya,” ujar Paul Craig, Manajer Portofolio di Quilter Investors, dilansir dari Forbes.

Secara teknis, data NFP adalah cerminan dari peluang The Fed untuk tetap dalam jalur agresif, tetapi investor tetap mengharapkan hasil laporan CPI yang lebih baik untuk meredakan kekuatan dolar AS.

Selama sentimen global masih buruk bagi aset kripto, maka fundamental dari perkembangan tiap proyek kripto tidak dapat mengangkat harga asetnya. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait