Pasar yang menunjukkan tanda percaya diri membawa peluang bagi harga Bitcoin (BTC) untuk menembus level US$30.000 pada Februari 2023.
Sejak tahun 2023 dimulai, pasar kripto sudah membangun pijakan dan pemulihan yang konsisten, mencetak tertinggi multi-bulan baru dan membawa harapan untuk berakhirnya crypto winter.
Dan pada awal bulan ini, CEO Ark Invest Cathie Wood memperkirakan bahwa nilai dari kripto utama akan meningkat secara eksponensial karena fundamental yang dipegangnya.
Menjadi salah satu kripto paling terdesentralisasi di jagad kripto, Bitcoin memegang potensi adopsi besar dari investor besar seperti institusi, bahkan negara.
Dalam lima tahun ke depan, Wood memperkirakan harga Bitcoin akan mencapai US$670.000 dan akan lebih dari US$1 juta di tahun 2030. Artinya, harga BTC akan mengalami kenaikan lebih dari 6.000 persen.
Kini, Wood percaya bahwa Bitcoin akan menjadi aset untuk melindungi kekayaan dari inflasi, bahkan meningkatkannya.
Selain itu, Ark Invest juga terus membeli kripto dan saham perusahaan terkait kripto karena meyakini bahwa, itu semua akan melesat dan mencetak ATH baru di masa depan.
“Kami semakin diperkuat dalam keyakinan kami pada teknologi blockchain inti Bitcoin… Kami sangat percaya diri,” ujar Direktur Riset ARK Invest, Frank Downing.
Cathie Wood menambahkan bahwa, Bitcoin memiliki potensi jangka panjang yang hebat karena masih mampu bertahan dan bertumbuh setelah terkena hantaman skandal FTX.
“Saya yakin Bitcoin akan mengalami lonjakan nilai yang sangat besar di tahun-tahun mendatang,” ujar Wood.
Harga Bitcoin Akan Melesat Bulan Ini
Pada saat penulisan, harga BTC masih terkoreksi hingga lebih rendah dari level US$23.000, di kisaran US$22.880-an.
Crypto News melaporkan bahwa, secara teknikal harga BTC dapat lebih rendah dari US$22.778 karena lonjakan pasokan dapat menyebabkan harganya turun, bahkan ke US$22.400.
Jika dua level tersebut mampu ditembus oleh harga Bitcoin, maka penurunan lebih lanjut dapat terwujud.
Pada indikator MACD, harga masih mencoba membentuk bar merah yang lebih besar. Sementara, indikator RSI menunjukkan harga sudah memasuki wilayah oversold.
Jika harga mampu melesat dari dua level tersebut, maka peluang kenaikan akan kembali dipegang oleh BTC untuk mencapai US$24.000.
Dan untuk mencapai level US$30.000, harga BTC kemungkinan membutuhkan dorongan dari sentimen global yang dapat kita nantikan di sepanjang bulan Februari ini. Mari kita saksikan. [st]