Harga Bitcoin bisa segera naik menjadi US$100 ribu per BTC, berkat sejumlah faktor penting selain ETF Spot Bitcoin. Apa saja?
Bitcoin, mata uang kripto utama, telah menjadi sorotan dengan lonjakannya yang baru-baru ini dalam nilai, mendekati level psikologis maha penting, yakni US$100 ribu.
Belakangan ini, Bitcoin telah mencapai nilai sekitar US$57.000, memicu spekulasi dan antisipasi luas tentang potensinya untuk mencapai US$100.000. Artikel ini menggali faktor-faktor yang mendorong nilai Bitcoin dan kemungkinan mencapai tonggak penting ini.
Sebelumnya Adam Back, pendukung kuat Bitcoin yakin bahwa harga BTC bisa mencapai US$100 ribu sebelum Halving April 2024.
Harga Bitcoin Terkini: Tinjauan Lebih Dekat
Pada akhir Februari, nilai Bitcoin melonjak menjadi US$57.000, mendekati rekor tertingginya sepanjang masa sebesar US$65.000. Lonjakan ini mewakili peningkatan lebih dari 11 persen dalam satu hari, dengan volume perdagangan juga melihat lonjakan signifikan lebih dari 209 persen.
Kinerja yang luar biasa ini tidak hanya meningkatkan Bitcoin tetapi juga berdampak positif pada altcoin, termasuk Coti dan PEPE yang mendapatkan traksi di pasar kripto.
Faktor Kunci yang Mendorong Pertumbuhan Bitcoin
Peran ETF Bitcoin
Salah satu katalis utama untuk pertumbuhan Bitcoin adalah pengenalan Dana yang Diperdagangkan di Bursa (ETF) Bitcoin.
Persetujuan 11 ETF Bitcoin pada Januari 2024 oleh SEC telah secara signifikan meningkatkan kepercayaan investor.
Hanya dalam satu bulan setelah peluncuran mereka, ETF ini mengumpulkan volume perdagangan kumulatif sebesar US$50 miliar, menunjukkan minat dan investasi yang tumbuh dalam Bitcoin.
Akuisisi Strategis oleh Microstrategy
Microstrategy telah lebih lanjut memicu kenaikan Bitcoin dengan menambahkan 3.000 BTC, senilai US$155 juta, ke koleksinya. Sebagai pemilik Bitcoin yang diperdagangkan secara publik terbesar di dunia, investasi Microstrategy secara historis telah menginspirasi kepercayaan di antara pemegang Bitcoin, mengarah ke aktivitas pembelian yang meningkat.
Bitcoin Halving: Katalis untuk Nilai
Peristiwa Bitcoin Halving , yang mengurangi hadiah untuk menambang Bitcoin menjadi setengah, adalah faktor kritis lain dalam lintasan harga Bitcoin. Dengan Halving berikutnya sudah di depan mata di sekitar medio April 2024, ada kesan di antara investor untuk mengamankan posisi terbaik, mengantisipasi kenaikan harga yang disebabkan oleh kelangkaan dengan cara mengakumulasinya sejak dini.
Dampak Perdagangan Dolar yang Lambat
Selain itu ada hubungan terbalik antara Dolar AS dan harga Bitcoin telah diamati, dengan perdagangan dolar yang lambat berkorelasi dengan peningkatan nilai Bitcoin. Hubungan ini menegaskan potensi untuk Bitcoin naik saat dolar menurun, lebih mendukung gerakan harga naik Bitcoin. Turunnya nilai dolar AS juga diakibatkan stabilnya suku bunga acuan The Fed dan peluang adanya pemangkasan pada akhir tahun ini.
Bitcoin Versus Dolar AS: Persaingan yang Berkelanjutan
Persaingan antara Bitcoin dan Dolar AS terus menjadi topik minat. Dengan data dari 5 Februari 2024, menggambarkan sedikit korelasi negatif antara keduanya, dinamika hubungan ini tetap menjadi faktor kritis dalam penilaian Bitcoin, dilansir dari Coingape.
Jalan Menuju Harga Bitcoin US$100 Ribu, Apakah Realistis?
Dengan harga Bitcoin saat ini US$56.706 komunitas tetap optimis tentang mencapai tonggak US$100.000.
Meskipun ada risiko inheren yang terkait dengan aset ini, faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan Bitcoin menunjukkan potensi kuat untuk mencapai tujuan ini. Namun, garis waktu yang tepat tetap tidak pasti, dan hanya waktu yang akan mengungkapkan apakah Bitcoin dapat melampaui ambang signifikan ini pada tahun 2024.
Kesimpulannya, perjalanan harga Bitcoin menuju tanda US$100.000 didukung oleh kombinasi investasi strategis, dinamika pasar, dan perkembangan regulasi.
Saat aset kripto terus menavigasi kompleksitas pasar, potensinya untuk mencapai ketinggian baru tetap menjadi topik minat yang tajam di antara investor dan penggemar. [ba]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.