Akhirnya harga Bitcoin (BTC) sukses kembali ke US$50 ribu (setara Rp720 juta) hari ini, Senin (23/8/2021). Ini adalah level psikologis, berpadu dengan skenario menuju US$60 ribu (Rp864 juta).
Untuk kali pertama sejak Mei 2021, harga Bitcoin pada pagi hari ini mendobrak level luar biasa, yakni US$50 ribu atau setara dengan Rp720 juta dengan kurs saat ini.
Level itu sangat istimewa, karena berpotensi melontarkan Bitcoin lebih ke utara lagi menuju US$60 ribu.
Harga tertinggi sepanjang masa adalah US$64.863 atau setara dengan US$934,9 juta pada 14 April 2021 lalu.
Capaian hari ini berkat konsolidasi sejak 14-18 Agustus 2021 lalu di area US$48.045 hingga US$43.904.68 di chart harian.
Harga Bitcoin sebelumnya memang sempat ambrol lebih dari 50 persen dari rekor itu dan masuk ke harga US$28.600 (Rp403 juta) pada 22 Juli 2021 lalu.
Setelah menguat tipis lalu melorot lagi, BTC menemui support yang sangat signifikan pada 20 Juli 2021 lalu di harga US$29.200.
Ketika saat ini masuk wilayah di atas US$50 ribu per BTC, maka skenario sasaran berikutnya adalah US$60 ribu, karena harga masih bertahan di atas Moving Average 50 dan 200. Indikator Super Trend juga masih menunjukkan sinyal bullish.
Lonjakan baru ini sudah diproyeksikan sebelumnya oleh Rekt Capital. Mereka mengatakan, BTC yang saat itu berada di atas US$49.000, tengah mengantongi kemungkinan yang tinggi untuk naik ke US$50.000, bahkan melampauinya.
“Pasar telah bertransisi melalui sejumlah fase dominasi arus transaksi selama setahun terakhir. Dominasi outflow terakhir terlihat pada akhir 2020, dan hal yang sama diikuti oleh kenaikan harga,” sebut Rekt Capital.
Lebih lanjut, penembusan Bitcoin juga dikonfirmasi oleh analis Rekt Capital. Analis mencatat, penutupan 4 jam BTC di atas diagonal pada gambar di bawah ini, akan cukup untuk mengonfirmasi penembusan (breakout).
Tentu saja, seperti biasa, sebelum masuk sasaran, koreksi-koreksi singkat masih ada di depan.
1,4 Milyar per BTC Tahun Ini?
Sebelumnya, Mike McGlone Analis Senior di Bloomberg Intelligence mengungkapkan keyakinannya, bahwa harga Bitcoin bisa mencapai US$100 ribu (Rp1,4 milyar) per BTC pada tahun ini juga.
Berdasarkan model Stock-to-Flow yang juga sekaligus memetakan Bitcoin Cycle Repeat, harga Bitcoin bisa mencapai lebih dari US$100 ribu menjelang akhir tahun ini.

Level itu kemungkinan besar adalah harga puncak siklus pasca masuk Halving III Mei 2020 lalu. [ps]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.