IKLAN
Banner IUX

Harga Bitcoin (BTC) Siap Melejit Berdasarkan Sinyal Ini

Banner IUX

Setelah mencetak ATH baru di level US$123.000, harga Bitcoin (BTC) kini terlihat bergerak sideways di kisaran US$117.000 hingga US$120.000 dalam sepekan terakhir. Kondisi ini tentu saja memunculkan banyak pertanyaan di kalangan trader dan investor: 

Lalu, akankah mata uang kripto Bitcoin melanjutkan momentum bullish-nya dan kembali mencetak rekor baru, atau justru memasuki fase konsolidasi yang lebih lama lagi?

Bitcoin Belum Mencapai Puncak Siklus Bullish

Fase konsolidasi saat ini merupakan periode distribusi antara investor baru yang masuk pasar dan investor lama yang mengambil profit, sehingga tren masih belum jelas. Namun, menurut analis ternama CryptoCon, BTC belum mencapai puncak siklusnya dan masih berpotensi naik lebih tinggi. 

Berdasarkan analisis yang diunggah pada Rabu (23/07), CryptoCon menyebutkan bahwa saat ini mata uang kripto Bitcoin sedang memasuki fase akhir siklus bullish, yang juga pernah terjadi pada rally besar sebelumnya. 

BACA JUGA:  Ant Group Tautkan Rp135 Triliun Aset Energi ke Blockchain

“Fase Puncak Siklus (Fase 4) dari fase Stochastic RSI semakin mendekat mendekat… namun belum lengkap. Struktur data masih mencerminkan siklus pada tahun 2015 hingga 2017,” tegasnya.

Indikator Stochastic RSI Indikasikan BTC Belum Mencapai Puncak Siklus - CryptoCon
Indikator Stochastic RSI Indikasikan BTC Belum Mencapai Puncak Siklus – CryptoCon

Mengacu pada grafik yang dibagikan oleh CryptoCon, tampaknya puncak siklus bullish yang sedang berlangsung saat ini berpotensi mendorong harga BTC mencapai level tertinggi baru, yakni US$155.000. 

Minat Investor terhadap Bitcoin Masih Tinggi

Pandangan ini juga didukung oleh ahli lainnya, Axel Adler Jr, dalam analisis mata uang kripto Bitcoin yang dibagikan di X pada Selasa (22/07). Ia menjelaskan bahwa aktivitas pembelian saat ini masih didorong oleh partisipan pasar yang tetap aktif.

Axel Adler Jr menambahkan bahwa para investor bersedia mempertahankan atau menambah posisi mereka selama harga BTC tetap berada di atas zona kenyamanan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa harga masih berpotensi untuk naik lebih tinggi.

BACA JUGA:  SpaceX Milik Musk Ternyata Masih Simpan BTC Ratusan Juta Dolar

“Saat yang sama, kita saat ini belum memasuki fase optimisme berlebihan; Bitcoin masih memiliki ruang untuk kenaikan lebih lanjut menuju US$139.000 tanpa risiko overheating yang serius,” tulisnya.

Aktivitas Investor di Pasar Bitcoin - Axel Adler Jr
Aktivitas Investor di Pasar Bitcoin – Axel Adler Jr

Target harga serupa juga disampaikan oleh pakar lainnya, Ali Martinez pada Rabu ini. Ia menjelaskan bahwa setelah breakout, mata uang kripto Bitcoin berhasil mencapai target penting yang pertama di level US$121.000 dan saat ini sedang berada dalam fase konsolidasi.

Martinez juga menambahkan bahwa tekanan beli yang masih kuat menunjukkan potensi kelanjutan tren naik. Jika momentum ini terus berlanjut, level berikutnya yang patut diperhatikan adalah US$131.000, US$144.000, dan US$157.000.

Bitcoin Breakout - Ali Martinez
Bitcoin Breakout – Ali Martinez

Fase Konsolidasi Sehat Sebelum Rally Besar

Secara keseluruhan, pandangan beberapa analis menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) belum mencapai puncaknya. Tren saat ini dianggap sebagai fase konsolidasi sehat sebelum dimulainya rally besar berikutnya.

BACA JUGA:  El Salvador Borong 21 BTC di Bitcoin Day, Cadangan Tembus US$700 Juta

Dari sisi fundamental, perkembangan mata uang kripto Bitcoin juga sangat positif, terutama terkait dengan regulasi dan adopsi oleh institusi besar. Oleh karena itu, ini bisa menjadi kesempatan menarik bagi investor dan trader yang ingin memasuki pasar. [dp]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait