Harga Bitcoin dalam 48 jam terakhir terlihat bergerak sideways, bahkan sempat mengalami penurunan ke US$114.000 sebelum kembali diperdagangkan di kisaran US$115.000 hingga US$116.000. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ini tanda awal dimulainya fase bearish, atau hanya konsolidasi sehat?
Lonjakan Open Interest Bitcoin: Pertanda Koreksi?
Berdasarkan data yang dibagikan oleh analis kripto ternama, Crypto Uncle, melalui kanal Telegram-nya pada Sabtu (26/07/2025), terjadi lonjakan yang signifikan pada grafik Open Interest Bitcoin.
“Dalam 24 jam terakhir, sekitar US$4 miliar dalam Open Interest melonjak—terutama di Binance, Bybit, dan Gate. Hal ini bertepatan dengan transfer besar Bitcoin (BTC), yang menunjukkan masuknya gelombang posisi short ke pasar,” jelas Crypto Uncle.

Bybit dan Gate terlihat memimpin lonjakan ini, mengindikasikan bahwa trader ritel dan dengan leverage tinggi sedang mempertaruhkan penurunan lebih lanjut. Binance menyerap sebagian besar aliran BTC hari ini, yang semakin memperburuk lonjakan Open Interest.
Pergerakan besar seperti ini seringkali menjadi pemicu short squeeze jika pasar berhasil mengecoh para trader. Karena itu, penting untuk terus memantau tingkat pendanaan (funding) dan juga kluster likuidasi.
Gelombang Profit-Taking Sebelum Penurunan BTC?
Tak hanya itu, analis dari CryptoQuant, Axel Adler Jr, juga membagikan grafik menarik yang menunjukkan lonjakan aksi profit-taking. Dalam sebuah tweet yang diunggah di X pada Jumat (25/07/2025), terlihat jelas aksi ambil untung selama fase kenaikan harga Bitcoin.
“Grafik profit/loss yang terwujud menunjukkan lonjakan signifikan dari aksi ambil untung oleh investor selama harga BTC naik. Ada kemungkinan kita akan melihat satu atau dua gelombang lagi sebelum harga Bitcoin memasuki koreksi lebih dalam,” tulis Axel.

Setiap gelombang ini akan diikuti dengan koreksi dan konsolidasi jangka pendek. Namun, selama puncak profit terwujud tidak melebihi level ekstrem sebelumnya atau sebanding dalam volume, tren bullish tetap terjaga.
Adler menjelaskan bahwa idealnya, koreksi sehat ini akan memberikan kesempatan bagi pasar untuk meredam overheating, dan Bitcoin masih memiliki potensi besar untuk melanjutkan tren kenaikan harganya.
Koreksi Tak Terelakkan, Tapi Sentimen Pasar Masih Positif
Koreksi mungkin tak terhindarkan dalam waktu dekat, namun secara keseluruhan, sentimen pasar Bitcoin tetap positif. Faktor makro, seperti adopsi oleh institusi dan penurunan dolar AS, memberikan dasar yang kuat bagi pasar saat ini.
Dengan berbagai faktor penting tersebut, potensi jangka panjang Bitcoin tampaknya tetap menjanjikan. Hal ini membuka peluang bagi harga BTC untuk kembali pulih dan naik secara perlahan. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.