Harga Bitcoin Dekati Titik Kritis, Analis Khawatir

Bitcoin semakin mendekati momen yang sangat krusial. Banyak pihak yang mulai berspekulasi bahwa akan ada breakout besar pada harga BTC dalam waktu dekat. Namun, beberapa analis memperingatkan potensi bahaya jika terjadi penolakan di level harga saat ini.

Analisa harga Bitcoin menunjukkan sinyal bearish divergence yang besar, di mana harga bergerak ke atas tetapi indikator Relative Strength Index (RSI) justru menurun, mengisyaratkan potensi pembalikan arah. 

Jika bearish divergence ini terkonfirmasi, para investor dan pedagang harus waspada terhadap kemungkinan penurunan tajam.

Pola Bearish Telah Muncul, Indikasikan Penurunan Harga

Salah satu analis kripto terkemuka, Crypto Rover, memperlihatkan analisa harga Bitcoin dengan sinyal bearish divergence pada Bitcoin telah terlihat dan ini mengindikasikan potensi bearish.

“Bitcoin sedang menciptakan bearish divergence yang besar! Apakah kita harus khawatir?” jelasnya di X.

Meskipun harga telah mencapai titik tertinggi baru, momentum yang mendukung kenaikan tersebut mulai melemah. Berdasarkan grafik yang ditampilkan, level RSI menunjukkan tren menurun sementara harga terus naik. 

Pola bearish divergence sudah terlihat

Biasanya, divergensi semacam ini merupakan tanda bahwa pasar sudah mulai kelelahan, dan potensi pembalikan arah semakin besar. Banyak pedagang BTC saat ini memasang taruhan besar bahwa harga akan terus naik, namun bearish divergence ini bisa menjadi pertanda buruk.

Ancaman Terhadap Teori Halving dan Pola Bearish Ascending Triangle

Selain itu, analisa harga Bitcoin lainnya juga mengidikasikan hal yang serupa, Holeyprofit, memperlihatkan bahwa pola yang terbentuk pada grafik harga BTC menunjukkan adanya Bearish Ascending Triangle

Pola ini sering kali diikuti oleh penurunan harga jika harga gagal menembus resistensi di atas. Saat ini, Bitcoin berada di kisaran US$69.000, mendekati zona kritis yang menentukan arah pergerakan selanjutnya.

Jika harga berhasil menembus resistensi, ini bisa menjadi momen breakout besar yang dinantikan banyak pihak. Namun, jika terjadi penolakan pada level ini, potensi penurunan bisa sangat signifikan. 

Bear Ascending Triangle Bitcoin

Dia juga mengaitkan kondisi pasar saat ini dengan teori halving, di mana penurunan imbalan penambangan Bitcoin diprediksi akan mempengaruhi harga secara signifikan. Namun, ada kekhawatiran bahwa teori ini tidak sepenuhnya tepat. 

“Jika kita mengalami penolakan, maka teori STF dan halving akan gagal. Kegagalan ini kemungkinan akan menyebabkan kerugian retail terbesar sepanjang masa,” tambahnya pada analisa harga Bitcoin tersebut.

Penolakan harga di level ini juga dapat berdampak buruk pada banyak investor retail yang berharap pada kenaikan harga besar setelah halving

Jika prediksi ini salah, bisa jadi ini adalah salah satu kerugian terbesar dalam sejarah pasar kripto. Para pedagang harus berhati-hati terhadap risiko ini, mengingat banyaknya taruhan yang dipasang berdasarkan asumsi kenaikan harga.

Tren Harga Bitcoin: Bullish atau Bearish?

Harga Bitcoin berada di titik penentuan yang sangat penting. Jika BTC berhasil menembus resistance level saat ini, ada potensi kenaikan yang signifikan hingga mencapai US$75.000. 

Namun, jika gagal dan terjadi penolakan, harga bisa jatuh ke level US$55.000 atau bahkan lebih rendah, menandai awal dari fase bearish yang lebih panjang.

Pasar kripto sedang menantikan arah pergerakan selanjutnya, dengan investor di seluruh dunia memantau zona krusial ini. Analisa harga Bitcoin melalui sinyal bearish divergence yang muncul menambah kekhawatiran, terlebih dengan ketidakpastian mengenai dampak halving yang akan datang. 

Dalam situasi ini, investor diimbau untuk tetap berhati-hati dan memantau dengan teliti setiap perkembangan harga Bitcoin dalam beberapa hari mendatang, karena momen ini bisa menjadi penentu arah tren jangka panjang. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait