IKLAN

Harga Bitcoin Dekati US$13 Ribu, Thank You Banget, PayPal

CATATAN REDAKSI: Artikel berikut ini ditulis pada Kamis 22 Oktober 2020 dini hari dan diterbitkan pada pukul 08:00 WIB. Pagi hari ini, pukul 06:04 WIB harga Bitcoin sudah memuncak di US$13.184 per BTC.

Harga Bitcoin (BTC) mendekati wilayah US$13 ribu per BTC beberapa jam setelah PayPal mengumumkan akan membuka layanan jual-beli Bitcoin, Ether, Bitcoin Cash dan Litecoin.

PayPal mengumumkan itu sekitar pukul 19:30 WIB, 21 Oktober 2020. Ketika itu harga Bitcoin masih berada di kisaran US$12.300 per BTC.

Hingga beberapa jam kemudian, berpuncak pada US$12.870 (pukul 23.30 WIB), karena berikutnya terkoreksi tipis di kisaran US$12.700 (22 Oktober 2020), pukul 02:50 WIB.

Secara teknikal, harga Bitcoin yang langsung terbang menembus US$12.870 dan telah melampaui resisten 17 Agustus 2020 di US$12.300 per BTC, kemungkinan besar akan membidik wilayah US$15.000 (Rp219 juta) hingga US$16.000 (Rp234 juta) per BTC.

BACA JUGA  ETF Bitcoin BlackRock Tumbuh Pesat, Sudah US$23 Milyar

Dengan demikian, penguatan baru selama 3, 6 dan 12 bulan terakhir pun terbentuk, yakni masing-masing 33,15 persen, 69,35 persen dan 54,44 persen.

Data gerak harga Bitcoin selama 12 bulan terakhir. Sumber: CryptoCompare.

Pada Rabu (21 Oktober 2020), PayPal mengumumkan akan meluncurkan layanan jual-beli Bitcoin dan sejumlah aset kripto popular lainnya. Kabar itu menepis kabar burung pada beberapa bulan sebelumnya.

“Pergeseran ke bentuk mata uang digital tidak bisa dihindari, karena itu membawa manfaat untuk inklusi dan akses keuangan, efisiensi, kecepatan dan keunggulan sistem pembayaran. Selain itu ia memungkinkan pemerintah untuk menyalurkan dana kepada warga dengan cepat,” kata Dan Schulman, Presiden dan CEO, PayPal dalam keterangannya.

Tambah Schulman, layanan baru itu langsung terpadu di akun PayPal masing-masing pengguna. Mulai tahun depan pengguna PayPal juga bisa memakai aset kripto di akunnya untuk berbelanja di 26 juta merchant secara langsung.

Pengumuman PayPal itu praktis menambah tenaga kepada Bitcoin sebagai Raja Aset Kripto. Sebelumnya harga Bitcoin melejit gara-gara keputusan Square yang dipimpin Jack Dorsey sang Pendiri Twitter, membeli Bitcoin senilai US$50 juta.

BACA JUGA  Bitcoin, Ethereum, Big Eyes Coin dan Dampak Runtuhnya Perbankan AS

Sebelum Square ada perusahaan publik lain yang membeli Bitcoin bernilai triliunan rupiah, yakni MicroStrategy. Bahkan di saat yang hampir bersamaan, Fidelity mengumumkan peluncuran produk Bitcoin Fund seperti milik Grayscale. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait