Harga Bitcoin diprediksi berlipat ganda dalam beberapa hari mendatang. Jake Yocom-Piatt, Pendiri Decred juga meramalkan, bahwa akibat Bitcoin Halving pada Mei 2020 nanti, bisa mendorong para penambang (miner) menjual Bitcoin (BTC) mereka di harga paling tinggi daripada saat ini.
“Kita tahu Bitcoin Halving akan mengurangi imbalan BTC sebanyak separuh untuk jenis operasi yang relatif sama kepada penambang. Inilah yang kelak melipatgandakan biaya menambang yang juga relatif tak terjangkau oleh sebagian besar penambang kecil,” katanya.
Tambahnya, dengan biaya penambangan yang tetap, untuk mempertahankan margin laba yang sama, mereka akan terdorong menjual Bitcoin di harga yang lebih tinggi.
“Dengan kata lain, kita akan melihat kenaikan Bitcoin berlipat ganda daripada harga hari ini dalam beberapa hari ke depan. Tetapi, prediksi jelas jangka panjang sulit dibuat. Namun, dalam jangka panjang, menggunakan model stock-to-flow (StF), harga bisa meningkat secara substansial,” pungkasnya.
Berdasarkan data dari Digitalik.net, menggunakan model StF, harga BTC bisa mencapai US$265 ribu per BTC pada 20 Oktober 2021. [Cointelegraph/red]