Lonjakan harga Bitcoin besar selama sepekan terakhir memantik kepercayaan diri pasar. Berdasarkan analisis teknikal Bitcoin diprediksi bakal naik besar lagi, ketika saat ini masih relatif sideways.
Berdasarkan tren harga baru-baru ini, Bitcoin tampaknya berkonsolidasi sebelum lonjakan berikutnya, yang dapat membawanya kembali ke US$12.000, level resisten yang kembali ke Agustus lalu.
Selain itu, Bitcoin berada di wilayah overbought, berdasarkan 14-hari Relative Strength Index (RSI), yang mengukur besarnya dan persistensi pergerakan harga.
Takaran teknis lainnya menunjukkan Bitcoin bisa bergerak lebih tinggi. Berdasarkan indikator Trading Envelope, yang menghaluskan rata-rata bergerak untuk memetakan batas yang lebih tinggi dan lebih rendah, harga Bitcoin berada di bawah batas atas band. Biasanya ini dilihat sebagai perkembangan positif.
“Penembusan di atas US$10.000 sangat meyakinkan dan harus membawa Bitcoin lebih tinggi,” kata Matt Maley, Kepala Strategi Pasar di Miller Tabak + Co.
Namun, kata Maley dalam waktu dekat, aspek overbought perlu diperhatikan untuk langkah berikutnya.
“Mungkin bisa mengatasi kondisi itu dengan koreksi ke samping, tetapi potensi kenaikannya terbatas selama satu atau dua minggu ke depan,” katanya, seperti yang dilansir dari Bloomberg, 5 Agustus 2020.
Bitcoin pekan lalu menguat dan baru-baru ini Senin (3 Agustus 2020) diperdagangkan di atas US$12.000, level tertinggi dalam sekitar satu tahun.
Tapi, di tengah volatilitas yang tinggi, trend menurun tajam tak lama setelah melewati ambang itu, dengan beberapa analis berpendapat bahwa investor melihat kenaikan sebagai peluang untuk mengambil keuntungan.
“Volatilitas yang telah kita lihat dalam beberapa minggu terakhir hanyalah sebuah pengingat tentang kemampuan kelas aset baru ini,” kata Craig Erlam, Analis Pasar di Oanda.
Kata Erlam, Bitcoin adalah instrumen yang relatif belum matang dan aksi jual cepat seharusnya tidak mengejutkan.
Yang penting baginya, menembus di atas US$10.000 membantu Bitcoin naik lebih tinggi pada bulan-bulan mendatang. [Bloomberg/red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.