Harga Bitcoin Hari Ini: Apakah Bisa Tembus US$80.000?

Harga Bitcoin hari ini kembali mencatatkan kenaikan signifikan, mendekati level US$80.000. Setelah beberapa waktu terkonsolidasi di kisaran US$76.000 hingga US$77.000, pergerakan ini menunjukkan adanya dorongan beli yang kuat dari investor pasca Pemilu AS.

Kenaikan harga ini juga tercermin dalam tren Bitcoin Spot ETF yang menunjukkan lonjakan volume pembelian. Produk ETF ini, yang baru diluncurkan pada Januari 2024, kini telah mencapai nilai aset bersih lebih dari US$33 miliar.

Optimisme pasar semakin meningkat, dengan banyak investor melihat potensi BTC untuk terus tumbuh, terutama jika harga berhasil menembus resistance level krusial di sekitar US$80.000. Namun, jika level tersebut gagal ditembus, koreksi harga mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Harga Bitcoin Hari Ini Mendekati US$80.000

Harga BTC hari ini kembali mengalami kenaikan signifikan dan mencatatkan level tertinggi baru di US$79.771. Kenaikan ini terjadi setelah beberapa hari sebelumnya harga Bitcoin tertahan di kisaran US$76.000 hingga US$77.000. 

Harga Bitcoin Hari Ini Mendekati Level US$80.000
Harga Bitcoin Hari Ini Mendekati Level US$80.000 – Coinmarketcap

Pergerakan ini menunjukkan adanya dorongan beli yang kuat dari para investor, yang tampaknya semakin optimis terhadap prospek BTC dalam beberapa waktu ke depan.

Optimisme pasar juga tercermin pada tren Bitcoin Spot ETF. Selama beberapa hari terakhir, terlihat peningkatan volume pembelian yang cukup besar pada produk ETF tersebut. IShares Bitcoin Spot ETF (IBIT), yang baru diluncurkan pada Januari 2024, telah mencatat nilai aset bersih sebesar US$33,17 miliar pada penutupan pasar Kamis, 7 November 2024. 

Angka ini bahkan melampaui nilai aset bersih dari IAU, Gold ETF yang telah ada sejak 2005 dan saat ini memiliki aset bersih sekitar US$32,9 miliar. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa minat investor terhadap aset digital, khususnya Bitcoin, semakin meningkat.

Bitcoin Spot ETF Kalahkan Gold ETF
Bitcoin Spot ETF Kalahkan Gold ETF – Bloomberg

Harga Bitcoin hari ini terlihat berupaya menembus resistance level yang penting di sekitar US$80.000. Jika level ini berhasil ditembus dan harga mampu bertahan di atasnya, ada peluang besar untuk melanjutkan tren bullish yang lebih kuat. 

Namun, jika gagal menembus resistance, ada kemungkinan harga akan mengalami koreksi jangka pendek. Analis menyarankan untuk memperhatikan volume perdagangan dan sentimen pasar sebagai indikator utama pergerakan harga BTC selanjutnya.

Efek Kemenangan Trump Masih Kuat

Kenaikan harga Bitcoin hari ini yang mendekati level US$80.000 tidak lepas dari dampak kemenangan Donald Trump pada pemilu AS. Hasil pemilu ini meningkatkan optimisme pasar, terutama di kalangan investor kripto yang melihat terpilihnya Trump sebagai sinyal positif terhadap kebijakan ekonomi yang lebih pro-kripto. 

Pengaruh kemenangan Trump semakin terasa ketika Federal Reserve memutuskan untuk memangkas suku bunga pada 7 November, langkah yang memicu sentimen bullish pada aset berisiko seperti BTC.

Suku Bunga The Fed
Suku Bunga The Fed – AP News

Pada beberapa hari sebelumnya, iShares Bitcoin Spot ETF (IBIT) mencatat aliran dana bersih harian sebesar US$1,1 miliar, sebuah rekor baru yang bahkan mengalahkan dana masuk ke ETF emas. 

Menurut laporan sebelumnya, keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga sebesar seperempat poin bertujuan meredam inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Langkah ini memiliki dampak signifikan terhadap pergerakan harga BTC hari ini.

“Pemotongan suku bunga ini mengikuti pengurangan setengah poin sebelumnya pada bulan September, dan menunjukkan fokus baru The Fed dalam menjaga pasar tenaga kerja serta mengendalikan inflasi,” jelas Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, pada Kamis (07/11/2024). 

Inflasi yang kini berada di bawah 3 persen juga semakin meningkatkan daya tarik pasar kripto, terutama dengan ekspektasi regulasi yang lebih ramah dan kebijakan stimulus ekonomi dari China.

Dengan suku bunga acuan The Fed berada di sekitar 4,6 persen, kebijakan ini semakin memperkuat minat institusi besar untuk berinvestasi dalam Bitcoin. Kombinasi antara sentimen positif pasca kemenangan Trump, kebijakan suku bunga yang lebih rendah, dan harapan akan regulasi cryptocurrency yang lebih mendukung telah mendorong kenaikan harga Bitcoin hari ini, mendekati resistance level krusial di US$80.000.

Waspada! Whale Terlihat Bergerak

Penting untuk memperhatikan pergerakan whale, atau investor besar, yang baru-baru ini terlihat melakukan transaksi Bitcoin dalam jumlah besar. Menurut data dari platform Arkham Intelligence beberapa transaksi dengan nominal lebih dari US$40 juta.

Transaksi Whale Bitcoin terlihat dimulai
Transaksi Whale Bitcoin – Arkham Intelligence

Aktivitas ini dapat menjadi sinyal bahwa para whale sedang mempersiapkan diri untuk melakukan penjualan BTC dalam jumlah besar, yang berpotensi memengaruhi harga Bitcoin dalam waktu dekat.

Transaksi besar ini menunjukkan adanya pergerakan signifikan pada harga BTC hari ini, yang dapat menyebabkan volatilitas tinggi. 

Selain itu, inflow Bitcoin yang cukup besar juga tercatat di platform pertukaran kripto besar lainnya, seperti Binance, yang menambah kekhawatiran terkait dampak dari pergerakan whale ini terhadap harga Bitcoin saat ini. 

Inflow Bitcoin terlihat meningkat
Inflow Bitcoin – Arkham Intelligence

Jika aliran dana besar ini berlanjut, mungkin kita bisa melihat perubahan harga Bitcoin hari ini yang cukup tajam, baik kenaikan maupun penurunan, tergantung pada keputusan para investor besar ini.

Bisakah Harga BTC Hari Ini Tembus US$80.000?

Harga Bitcoin hari ini mendekati level US$80.000, dan ada harapan bahwa harga ini akan tembus. Kenaikan yang signifikan didorong oleh faktor eksternal, seperti kebijakan suku bunga yang lebih rendah dan optimisme pasca kemenangan Donald Trump.

Namun, pergerakan pasar sangat dipengaruhi oleh whale yang melakukan transaksi besar. Jika BTC berhasil melewati level ini dan bertahan di atasnya, tren bullish bisa terus berlanjut. 

Sebaliknya, jika gagal, koreksi mungkin terjadi pada harga BTC hari ini. Investor disarankan untuk memantau volume perdagangan dan sentimen pasar untuk mengetahui arah pergerakan selanjutnya. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait