IKLAN

Harga Bitcoin Hari Ini Sentuh US$24.200, Pengamat: Jangan Terkejut Kalau Cepat Memudar

Harga Bitcoin hari ini pada petang sempat menyentuh di kisaran US$24.200, naik apik setelah The Fed melunak dengan kenaikan suku bunga acuannya pada Rabu lalu. Namun pengamat mengatakan jangan terkejut jikalau itu dengan cepat memudar.

Reli pasar kripto berlanjut untuk hari ketiga, setelah Bitcoin masuk di rentang dua hari terbaiknya dalam lebih dari sebulan, karena investor melakukan akumulasi terhadap aset berisiko tinggi itu.

Harga Bitcoin terpantau sempat melonjak 5 persen selama 24 jam terakhir telah masuk US$24.000. Ketika artikel ditulis, pukul 19.54 WIB, BTC melemah tipis di US$23.560.

harga bitcoin hari ini

Kenaikan kripto nomor wahid itu, selaras dengan melunaknya The Fed dalam menaikkan suku bunga acuan Juli yang hanya 75 basis poin serupa dengan pada Juni.

Bahkan Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan, ada rencana pemangkasan suku bunga mulai tahun depan, dengan tiada risiko resesi yang dihadapi AS saat ini. Fakta menunjukkan, AS berada di wilayah resesi teknikal, ketika kemarin pertumbuhan ekonomi merosot selama kuartal kedua, sama seperti kuartal sebelumnya.

BACA JUGA  5 Sinyal Terbaru yang Bisa Mempengaruhi Harga BTC Berikutnya

“Bitcoin memang mendapatkan alurnya kembali,” kata Edward Moya, analis di Oanda, dilansir dari MarketWatch.

Sementara Bitcoin terus diperdagangkan kurang dari setengah tertinggi sepanjang masa November 2021 di dekat US$69.000, bagian bawah Juni di bawah US$18.000 dengan kuat berada di belakangnya.

Sekarang, para analis dan investor mengamati untuk melihat apakah reli terbaru memiliki kekuatan atau apakah Bitcoin akan jatuh kembali dan terus stagnan di zona US$20.000.

“Bitcoin menghadapi resistensi tentatif di kisaran US$24.000, tetapi jika itu tidak dapat menahan kenaikan, harga bisa berlanjut ke wilayah US$27.500. Reli luas untuk aset kripto adalah kabar bagus untuk pelaku pasar, tetapi para trader tidak perlu terkejut jika reli baru-baru ini akhirnya memudar,” sebutnya.

Sebelumnya, pelaku pasar mengatakan kepada CNBC, mereka ingin melihat gambaran makroekonomi yang lebih baik daripada saat ini guna memastikan titik terbawah bagi BTC yang lebih jelas.

BACA JUGA  Suku Bunga The Fed Tinggi, Ray Dalio: Kita Menuju Stagflasi!

Bitcoin telah diperdagangkan dalam kisaran sekitar US$18.000 hingga lebih dari US$24.000 sejak pertengahan Juni. Ayyar dari Luno memastikan bahwa banyak investor mengakumulasi Bitcoin pada harga tersebut. [ps]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait