IKLAN

Harga Bitcoin Hari Ini Terkoreksi Tipis di Bawah US$28 Ribu, Ini Penyebabnya

Harga Bitcoin hari ini sedikit terkoreksi di bawah US$28.000, setelah kehilangan momentumnya di awal pekan (20/3/2023).

Dalam beberapa hari terakhir, harga Bitcoin (BTC) telah terapresiasi lebih dari 38 persen, namun saat ini tengah terkoreksi tipis di bawah level favorit para pedagang jangka pendek, US$28.000.

Harga Bitcoin Hari Ini Bergerak Ringan

Berdasarkan laporan Coindesk, koreksi ringan yang terjadi pada harga Bitcoin hari ini disebabkan oleh investor yang bersiap menanti keputusan suku bunga bank sentral AS.

Dijadwalkan, keputusan akan berlangsung pada hari Rabu besok (22/3/2023), di sesi pasar Amerika.

Pada awal pekan ini, The Fed mengumumkan akan bekerja sama dengan lima bank sentral utama lain guna memastikan stabilitas dari aliran dolar AS di sistem keuangan global.

“Keyakinan pada sistem perbankan fiat berkurang dengan cepat dan satu-satunya alternatif, safe haven yang portabel adalah Bitcoin,” ungkap CEO agregator data Truflation, Stefan Rust.

BACA JUGA  Harga Bitcoin Masih Lemah, Dua Perusahaan Ini Bergerak Tingkatkan Adopsinya

Rust pun mengatakan bahwa kenaikan harga Bitcoin yang pesat sampai hari ini menyiratkan sebuah sinyal bahwa ada kekhawatiran berlarutnya masalah pada perbankan AS, karena Credit Suisse sudah runtuh.

“Bank berjalan yang kita lihat juga membuat sulit untuk mengakses emas, sementara ketakutan akan inflasi dan hiperinflasi di beberapa negara semuanya mendorong penerbangan ke BTC,” tambahnya.

Runtuhnya perbankan AS menciptakan asumsi kuat bahwa The Fed akan lebih dovish dalam kebijakan terbarunya. Bahkan, kenaikan suku bunga diprediksi akan tertahan, bahkan berbalik dengan pemangkasan.

Analis banyak memprediksikan kenaikan suku bunga akan ada di 25 basis poin saja, tidak akan mencapai 50 basis poin.

Sinyal Bullish 

Di sisi lain, data dari Glassnode menunjukkan bahwa jumlah transaksi rata-rata BTC telah naik ke titik puncak di bulan April 2021, era bulls terbaru Bitcoin.

BACA JUGA  Harga BTC Terancam Turun ke US$25 Ribu

Bitcoinist melaporkan, jumlah yang memuncak tersebut menandakan bahwa saat ini ada banyak pedagang yang aktif di pasar. Minat umum terhadap kripto utama meningkat.

harga Bitcoin hari ini

Berdasarkan grafik di atas, nilai transaksi Bitcoin terus mencetak ketinggian baru dalam beberapa bulan terakhir.

Kekhawatiran di perekonomian global memicu pencarian aset yang lebih aman, menarik lebih banyak minat investor ke aset seperti emas dan Bitcoin.

Nilai metrik indikator SMA 30-hari sekarang telah melonjak menjadi 309,5 ribu transaksi per hari, yang sama seperti saat harga membentuk puncak di bull run April 2021.

Ini menandakan adanya peningkatan transaksi dari investor lama dan juga baru di jaringan Bitcoin. Adopsi kripto mengalami lonjakan dan ini kemungkinan akan membawa sentimen baik bagi harga BTC dalam beberapa minggu ke depan. Mari kita saksikan. [st]

BACA JUGA  Bank Sentral Singapura Bersiap Luncurkan Sistem Pembayaran Berbasis Blockchain untuk Sektor Komersil

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait