IKLAN

Harga Bitcoin Hari Ini US$23.808, Pasar Lirik Resisten US$26.000

Harga Bitcoin hari ini terpantau di kisaran US$23.808, turun 0,37 persen dalam 24 jam terakhir. Secara teknikal, pasar melirik resisten US$26.000, kendati volume pada time frame 4 jam sudah menunjukkan pelemahan.

Pada time frame 4 jam, harga Bitcoin menunjukan tren volume yang melemah, ketika sebelumnya sempat menyentuh US$23.745 dan US$24.523. Harga yang bergerak naik, tetapi volume rendah, menunjukkan reli kurang begitu sehat.

harga bitcoin hari ini
Harga bergerak lebih tinggi pada time frame 4 jam, tetapi volume justru sebaliknya.

Tren terkini itu bisa jadi merupakan puncak reli selama sepekan terakhir, karena pasar bereaksi positif terhadap kenaikan suku bunga The Fed sejak 27 Juli 2022 dan AS yang berada di resesi teknikal beberapa hari sebelumnya.

Pada 13 Juni 2022, ketika harga Bitcoin berada di kisaran lebih rendah, US$22.400, volume perdagangan menunjukkan dimulainya akumulasi hebat (titik hijau). Kemudian pada 16 dan 19 Juli 2022, volume mulai memudar, isyarat harga mulai masuk ke posisi oversold, serupa dengan Februari 2022.

Toh, sejak 18 Juli 2022 nilai dolar memang sudah rontok, karena DXY turun di bawah Moving Average (MA) 50 di time frame 4 jam dan pasar kripto kembali di atas US$1 triliun.

BACA JUGA  Harga Emas Menguat, Hati-hati Hilang Energi pada November

Namun, indikator lain menunjukkan BTC masih kuat untuk melanjutkan pendakiannya.

Sampai sekarang, ada dua perkembangan signifikan yang akan terjadi untuk Bitcoin. Yang pertama adalah reklamasi Fibonacci di 23,6 persen. Sedangkan kedua, pasar mulai masuk wilayah dasar bearish-nya.

Kenaikan bertahap dari posisi terendah bulan Juni, US$17.600 sangat membantu Bitcoin tumbuh secara berkelanjutan dan mencapai harga perdagangan saat ini dan level Fibonacci, dari posisi terendah hingga puncak pasar April, menunjukkan pemberhentian kritis BTC berikutnya menjadi US$26 ribu.

harga bitcoin hari ini

Titik harga ini berada sedikit di atas garis Fib 23,6 persen, yang sangat penting untuk BTC, karena dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan Bitcoin untuk melakukan relinya.

Kedua, sesuai dengan nilai pasar BTC, reli baru-baru ini memungkinkannya untuk menarik dirinya keluar dari dasar pasar, yang dicapai BTC ketika aset sangat murah.

BACA JUGA  Mampukah Harga BTC dan ETH Melejit Tahun Depan?

Setelah berlama-lama di tempat yang sama selama lebih dari sebulan untuk pertama kalinya dalam 28 bulan, ini adalah kemenangan bagi Bitcoin.

Ditilik dari volume mingguan, BTC memang sudah masuk wilayah oversold, bersiap bergerak naik mencetak harga tinggi berikutnya.

Namun demikian, sejumlah pengamat masih ingin mendapatkan gambaran lebih jelas lagi, yakni pulihnya makro ekonomi AS, yang mungkin akan lebih melunakkan The Fed lagi agar suku bunga bisa lebih rendah.

Sebelumnya Ketua The Fed, Jerome Powell mengatakan kebijakan pemangkasan suku bunga bisa dilakukan mulai tahun depan, jika memang inflasi bisa ditekan menjadi 2 persen dari saat ini 9,1 persen per Juni 2022.

Era suku bunga rendah adalah acuan utama bagi pasar kripto dan saham untuk meraih posisi lebih tinggi lagi, karena sejatinya merangsang investor untuk melakukan akumulasi secara besar-besaran di pasar keuangan, beralih dari deposito dan obligasi. [ps]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait