Glassnode, perusahaan pengkaji aset kripto mengatakan, bahwa harga Bitcoin mungkin terus terkoreksi. Namun, dalam jangka panjang nuansa bullish masih kuat.
“Bitcoin mengalami minggu yang lambat untuk pertama kalinya selama lebih dari sebulan, kehilangan hampir 7 persen dari nilainya. Setelah memulai di awal pekan di US$38.360, kemudian turun dengan cepat pada Senin pagi, mencapai titik terendah lebih dari US$30.500. Di tengah pekan hampir mencapai US$40 ribu sebelum turun sekali lagi, dan di akhir pekan menjadi US$35.775,” sebut Glassnode dalam kajian terbarunya, “The Week On-Chain” pekan ketiga, Januari 2021.
Glassnode berpendapat, kendati terus tertekan, nuansa bullish masih terasa kuat bagi Bitcoin, setidaknya berdasarkan data “Total Balance in Accumulation Addresses”.
“Jumlah Bitcoin yang disimpan di ‘accumulation addresses‘ telah melebihi 2,7 juta, naik sebesar 17 persen dalam satu tahun. Accumulation addresses adalah address Bitcoin (tidak termasuk address para penambang dan bursa) yang hanya pernah menerima Bitcoin dan tidak pernah di-spending,” kata Glassnode.
Peningkatan itu mencerminkan keterbatasan pasokan BTC di pasar dalam jumlah besar, hampir sekitar 15 persen dari total pasokan Bitcoin.
“Jika fakta itu dipadukan dengan penurunan dalam pasokan Bitcoin yang likuid dan Bitcoin yang ‘hilang’, maka itu menggambarkan pasokan yang kian terbatas lagi. Inilah yang membantu menyokong dan mempertahankan Bitcoin menuju harga yang lebih tinggi lagi,” tegas Glassnode.
Skenario Bearish
Glassnode menilai, kendati secara on-chain fundamental Bitcoin sangat perkasa, karena naik secara mengesankan sejak medio tahun 2020 dan berlanjut hingga awal Januari 2021, namun koreksi mungkin masih “tetap diperlukan”.
Skenario bearish itu diasaskan pada “Entity-Adjusted SOPR” Bitcoin masih pada level yang sangat tinggi dan belum pernah berubah dalam beberapa bulan.
Perubahan ulang SOPR biasanya mendahului “stabilnya harga” dan membuka jalan untuk kenaikan berikutnya.
“Dengan nilai SOPR setinggi saat ini, bahkan jika kita melihat beberapa kenaikan sekarang, penurunan harga lebih lanjut (“yang sehat”) dalam jangka menengah bukan tidak mungkin akan terjadi. Dengan demikian, keseluruhan on-chain metric, Bitcoin tetaplah bullish dalam jangka panjang,” pungkas Glassnode. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.