Harga Bitcoin Tembus US$120 Ribu? Cek Analisisnya di Sini!

Harga Bitcoin (BTC) terus mencatatkan sejarah baru, dengan harga yang berhasil mencapai US$100 ribu. Para analis optimis bahwa BTC masih memiliki potensi besar untuk terus melesat hingga US$120 ribu. Namun, di tengah tren bullish ini, bayangan bearish tetap membayangi, khususnya dengan munculnya aktivitas mencurigakan dari whale besar.

Harga BTC Berhasil Capai US$100 Ribu

Harga Bitcoin baru saja mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa di atas US$100 ribu, sebuah pencapaian yang membawa momentum positif besar ke pasar kripto. Lonjakan ini menandai kenaikan harga BTC lebih dari enam kali lipat dari titik terendah sebelumnya di sekitar US$16.000. Bitcoin mencapai US$100 ribu tepat pada pukul 09.33 WIB pada hari ini, Kamis (5/12/2024).

Pencapaian ini tidak terlepas dari berbagai faktor, termasuk dinamika kebijakan ekonomi global dan pandangan regulator yang semakin mendukung aset digital. 

Harga BTC di Atas US$100 Ribu, Ini Penyebabnya

IKLAN

Menurut laporan sebelumnya, Ketua The Fed, Jerome Powell menyebut Bitcoin sebagai pesaing emas, bukan dolar AS.

“Bitcoin digunakan seperti emas—sebagai aset penyimpan nilai, meskipun volatilitasnya tinggi,” ujarnya. 

harga bitcoin 100 ribu desember 2024

Di sisi lain, nominasi Paul Atkins sebagai Ketua SEC baru oleh Donald Trump semakin memperkuat sentimen positif. Atkins, yang dikenal sebagai pendukung inovasi aset digital, dinilai akan membawa kebijakan yang mendukung pertumbuhan kripto. 

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa teknologi seperti Bitcoin tidak dapat dihentikan, memperkuat optimisme pasar global terhadap masa depan aset ini. 

Dengan kapitalisasi pasar yang melonjak hingga lebih dari US$2 triliun, Bitcoin terus menunjukkan potensi besar sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian global.

Bitcoin Diprediksi Tembus US$120 Ribu

Setelah harga BTC berhasil menembus US$100 ribu, analisis yang diungkapkan oleh analis kripto terkemuka di TradingView, RLinda, menunjukkan prospek yang cukup realistis.

Grafik harga Bitcoin saat ini memperlihatkan tren kenaikan stabil dalam saluran naik (ascending channel), dengan support level kokoh di sekitar US$94.700. 

Terlihat bahwa garis MA-50 dan MA-200 memberikan dukungan kuat terhadap tren bull run ini, sementara zona likuiditas utama juga terlihat solid di level yang sama.

Menurutnya, salah satu sinyal teknikal utama adalah pembentukan pola double base pada zona likuiditas US$94.700. Pola ini biasanya menandakan akumulasi pasar sebelum potensi lonjakan lebih lanjut. 

Analisis Harga Bitcoin - RLinda
Analisis Harga Bitcoin – RLinda

Jika BTC mampu bertahan di atas zona ini dan mempertahankan momentum positif setelah berhasil melewati US$100 ribu, peluang untuk mencapai level US$105 ribu hingga US$110 ribu akan semakin besar.

Selain itu, pola penting lainnya juga sudah terlihat pada grafik, mengindikasikan adanya tekanan beli yang cukup kuat setelah harga BTC berhasil menembus resistance level tersebut.

“Pada grafik, terlihat formasi ascending triangle, yang dapat diartikan sebagai minat pembeli untuk menembus resistensi. Bull terus memberikan tekanan pada pasar. Zona pemicu di US$99 ribu. Jika zona ini berhasil ditembus, Bitcoin bisa menuju US$105 ribu,” ungkapnya.

Di sisi lain, analisa dari Titan of Crypto juga memberikan pandangan menarik terkait pola teknikal yang dapat mendorong BTC ke level baru sebelum akhir tahun 2024. Ia menyoroti potensi formasi bullish kuat, yang sering kali menjadi sinyal pembalikan.

“Sebuah pola Bull Pennant terbentuk pada grafik harian, bersiap untuk breakout. Jika pola ini terwujud, BTC berpotensi melesat melewati US$120 ribu,” ungkapnya.

Pola Bull Pennant Continuation Bitcoin - Titan of Crypto
Pola Bull Pennant Continuation Bitcoin – Titan of Crypto

Melihat momentum pasar saat ini sangat mendukung kenaikan harga Bitcoin lebih lanjut, terutama dengan adopsi yang terus meningkat dan kebijakan ekonomi global yang berpihak pada aset digital.

Bayangin Bearish Masih Membayangi

Namun, pasar altcoin yang mulai menggeliat dapat memengaruhi dominasi BTC. Altcoin Season Index yang sempat mencapai level 90 menunjukkan bahwa perhatian investor mulai terbagi ke aset digital lainnya, meskipun saat ini sudah kembali ke level 70. 

Walaupun tren saat ini terlihat optimis, ancaman bearish tetap ada. Selain dominasi altcoin, salah satu faktor yang cukup memicu kekhawatiran adalah pergerakan wallet besar.

Menurut temuan Lookonchain, dompet milik Mt. Gox yang terpantau aktif kembali, dan aktivitas ini sering kali diikuti oleh aksi jual yang dapat menyebabkan tekanan besar pada harga Bitcoin.

Pergerakan Wallet Mt. Gox - Lookonchain
Pergerakan Wallet Mt. Gox – Lookonchain.

Secara keseluruhan, Bitcoin masih berada di jalur bullish yang kuat, dengan potensi untuk mencapai target ambisius US$120 ribu. Namun, investor dan trader tetap perlu waspada terhadap volatilitas tinggi dan faktor eksternal yang dapat memengaruhi pergerakan harga. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait