Di dunia kripto yang selalu berfluktuasi, Bitcoin (BTC) baru-baru ini menghadapi hambatan signifikan dalam lintasannya. Meskipun berusaha untuk melewati level resistensi US$46.000, BTC menghadapi tekanan jual yang kuat.
Situasi ini semakin memburuk dengan munculnya rumor penolakan ETF spot-nya, memicu sentimen bearish yang menyebabkan penurunan pada harga BTC.
Pergerakan Harga BTCÂ
Grafik per jam pair BTC/USD mengungkapkan narasi yang meyakinkan. Awalnya, kripto ini mengalami penembusan di bawah garis tren bullish krusial, ditandai dengan support di sekitar US$43.200.
Berdasarkan laporan NewsBTC, pelanggaran ini mengarah pada penurunan tajam lebih dari 10 persen, akhirnya mendorong harga di bawah support US$40.000. Titik terendah yang dicapai adalah sekitar US$39.500.
Namun, kilau harapan muncul saat pasar memulai gelombang pemulihan. BTC berhasil kembali di atas level US$41.500 dan US$42.000, menunjukkan ketahanan di tengah serangan bearish.
Terutama, terjadi pergerakan positif di atas level Fibonacci retracement 50 persen dari pergerakan turun sebelumnya dari puncak swing US$45.913 ke dasar US$39.501.
Per pembaruan terakhir, Bitcoin diperdagangkan di bawah US$43.500 dan indikator SMA 100 jam. Resistensi langsung diantisipasi di sekitar level US$43.200, dengan hambatan besar pertama di US$43.500 atau level Fibonacci retracement 61,8 persen dari puncak swing terakhir ke dasar.
Penutup yang tegas di atas US$43.500 dapat membuka jalan untuk pergerakan lebih tinggi, dengan hambatan signifikan berikutnya berada di US$44.400. Melampaui level ini dapat membuka peluang untuk potensi kenaikan menuju US$45.000.
Namun, jika BTC gagal mengatasi zona resistensi di sekitar US$43.500, ada ancaman munculnya penurunan baru. Support terdekat terletak di sekitar level US$42.000, tetapi pelanggaran ini bisa menjadi tanda momentum bearish yang meningkat.
Support kritis berikutnya berada di US$41.300. Gerakan di bawah ambang ini dapat memicu momentum penurunan lebih lanjut, yang mungkin mendorong harga menuju support US$40.500 dalam jangka pendek.
Bitcoin berada pada persimpangan penting saat menghadapi level resistensi dan dampak dari rumor penolakan ETF.
Para trader dan investor dengan cermat memantau level-level kunci yang disebutkan, dengan pergerakan tegas yang kemungkinan akan menentukan tren jangka pendek untuk harga BTC.
Saat pasar kripto terus melewati ketidakpastian, ketahanan yang ditunjukkan di tengah tantangan menekankan sifat abadi aset digital ini. [st]