Harga Bitcoin (BTC) terus naik sejak turun di bawah US$27.000 minggu lalu, dan sempat menembus level US$34.000. Sementara itu, token Bitcoin Minetrix dekati US$2 juta di Initial Coin Offering (ICO).
Para analis mengatakan bahwa level resistensi utama berada di depan di US$30.000 jika reli akan berlanjut, namun ada keyakinan yang berkembang di antara para investor bahwa BTC dapat menembus zona ini untuk pertama kalinya sejak Juli.
Platform Bitcoin Minetrix (BTCMTX) sedang yang akan segera diluncurkan telah berkembang, kini telah mengumpulkan lebih dari US$2 juta dalam ICO.
Momentum Rebound Harga Bitcoin
Harga BTC berada di jalur naik dalam beberapa hari terakhir, kembali menembus di atas US$30.000.
Harga Bitcoin hari ini tepatnya berada di US$30.750. Bagi para pemula tentu mempertanyakan 1 BTC berapa rupiah. Jadi, jika dikonversikan bitcoin ke rupiah sekitar 208 juta rupiah (kurs 15.927).
Setelah turun serendah US$25.000 pada 11 September lalu, harga Bitcoin telah mengalami pemulihan yang mengesankan, naik lebih dari 17 persen ke level saat ini.
Para analis mengatakan bahwa reli ini didorong oleh prospek makroekonomi yang lebih positif, karena para investor bertaruh bahwa Federal Reserve akan mengambil sikap yang tidak terlalu agresif terhadap suku bunga di masa mendatang.
Pandangan ini diperkuat oleh komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell, yang menyampaikan nada yang relatif dovish dalam pidatonya minggu lalu.
Meskipun Powell tidak secara khusus mengatakan bahwa kenaikan suku bunga telah berakhir, pernyataannya dipandang membuka pintu bagi potensi jeda pengetatan dalam beberapa bulan ke depan.
Dengan inflasi yang kini menunjukkan tanda-tanda pelonggaran, aset-aset berisiko seperti mata uang kripto dapat memperoleh keuntungan.
Jika digabungkan, semua faktor ini tampaknya meningkatkan kepercayaan terhadap BTC, yang tampaknya akan mempertahankan lintasan positifnya.
Tumbuhnya Optimisme Investor Dorong Sentimen Bullish Bitcoin
Faktor lain yang mendorong minat investor terhadap Bitcoin adalah prospek ETF Bitcoin spot yang disetujui oleh Komisi Bursa dan Sekuritas Amerika Serikat (SEC).
Keputusan agensi untuk tidak mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang mendukung Bitcoin Trust Grayscale dipandang sebagai sinyal positif, yang mendorong kesibukan aplikasi ETF spot baru.
Hal ini menunjukkan semakin diterimanya mata uang kripto seperti Bitcoin di sektor keuangan utama.
Sementara itu, investor semakin fokus pada Bitcoin halving berikutnya yang akan terjadi pada tahun 2024, dan diharapkan dapat mendorong kenaikan yang signifikan, seperti halving sebelumnya.
Daya Tarik Presale Bitcoin Minetrix di Tengah Hype Atas Model Stake-to-Mine
Di tengah hype seputar pemulihan harga Bitcoin, ada kegembiraan yang berkembang tentang proyek kripto baru yang ambisius yang disebut Bitcoin Minetrix (BTCMTX).
Platform ini bertujuan untuk membuat penambangan Bitcoin dapat diakses oleh investor sehari-hari melalui model staking yang inovatif.
Pengguna dapat mempertaruhkan token BTCMTX mereka untuk mendapatkan “kredit penambangan” yang memberikan hasil cloud mining atau hadiah BTC tanpa perlu membeli perangkat keras yang mahal.
Selain itu, Bitcoin Minetrix menawarkan protokol staking dengan hasil tinggi, dengan investor dapat memperoleh APY sebesar 324 persen.
Pengembang Bitcoin Minetrix saat ini sedang menjalankan presale, di mana para pengguna awal dapat membeli token BTCMTX hanya dengan harga US$0,0111 sebelum dijual di pasar terbuka.
Presale ini telah menarik investasi lebih dari US$2 juta seiring dengan hype yang dibangun menjelang peluncuran resminya. [ab]