Harga BTC sukses menyentuh US$37.900 pada Kamis (9/11/2023) pukul 21.53 WIB. Bahkan di sejumlah exchange sudah menyentuh US$38 ribu. Raihan ini terjadi di hari yang sama setelah kripto berkapitalisasi tertinggi ini menembus US$36 ribu pada pukul 09.11 WIB. Tembusan terbaru ini menjadi yang tertinggi sejak pekan pertama Mei 2022. Berikutnya, BTC diperkirakan bisa menyentuh kisaran psikologis, yakni US$40 ribu hingga US$58 ribu.
Seperti yang telah diproyeksikan sebelumnya, harga BTC bisa menyentuh kisaran US$37 ribu-38 ribu di time frame harian sebagai resistance cukup keras. Pada Kamis (9/11/2023) pukul 20.24 WIB, BTC menembus batas psikologi penting yakni US$37 ribu.
Harga BTC Sasar US$40 Ribu
Harga BTC diperkirakan bisa terkerek ke level psikologis terbesarnya, yakni US$40 ribu, secara teknikal. Berdasarkan data terkini dari indikator Fibonacci Retracement, BTC bisa melambung hingga US$40.200.
Selain itu dalam rentang 275 hari, bullish setup sudah terbentuk yang mengacu pada support terbesarnya sebelum beranjak naik. Data ini mengindikasikan kenaikan lebih lanjut. Itu didukung kuat oleh data Moving Average 200 (MA200) yang berada di bawah candlestick di skala harian. Dengan capaian saat ini, BTC mencetak pertumbuhan positif selama 3 pekan terakhir, setelah MACD pada time frame mingguan membentuk bullish crossover pada Senin 16 Oktober 2023.
BTC Diprediksi Sasar US$58 Ribu
Analis kripto, Charles Edwards memprediksi harga BTC bisa menyasar US$58 ribu, berdasarkan fakta teknikal di skala mingguan, bahwa resistance terletak di kisaran US$31.700.
“Resistance berikutnya adalah US$58 ribu,” ujarnya di X, Kamis (9/11/2023), beberapa jam setelah BTC menyentuh US$36 ribu.
Charles menambahkan, skenario bullish ini bisa terjadi jika memang harga BTC bisa bertahan di atas US$35 ribu dalam rentang mingguan.
Harga BTC dan Spekulasi Spot Bitcoin ETF
Sulit dipungkiri bahwa spekulasi seputar Spot Bitcoin ETF di AS masih menguasai sentimen positif terhadap BTC dan ribuan kripto lainnya. Sebelumnya di X, dua orang analis Bloomberg berpendapat bahwa 12 proposal Spot Bitcoin ETF, termasuk racikan BlackRock dan konversi GBTC milik Grayscale, dalam hitungan hari bisa disetujui.
Salah seorang analis, James Seyffar misalnya, menegaskan kembali ekspektasi yang kuat terhadap persetujuan Spot Bitcoin ETF di AS. Dia berpendapat bahwa peluang 90 persen untuk debut ETF itu pada Januari 2024. [ps]