Harga BTC Tembus US$34 Ribu! Didorong Kabar Baru Spot Bitcoin ETF dari BlackRock

Saat Oktober tiba, dunia kripto menyaksikan peristiwa yang sangat mendebarkan, dengan harga Bitcoin (BTC) melonjak melewati angka US$34.000 untuk kali pertama sejak Mei tahun sebelumnya.

Lompatan luar biasa ini, yang melebihi 14 persen dalam 24 jam terakhir, telah memukau komunitas kripto, memicu rasa optimisme dan antisipasi yang baru.

Lonjakan Mendadak dalam Harga BTC 

Pada hari Senin (23/10/2023), dunia kripto menjadi ramai oleh kejutan saat Bitcoin mengalami kenaikan tiba-tiba dan mengesankan.

Dalam waktu 24 jam, harga BTC melonjak sebentar dari US$31.000 menyentuh US$34.000 sebelum menetap pada harga saat ini, yaitu US$33.349, seperti yang dilaporkan oleh TradingView.

Lonjakan mendadak dalam harga Bitcoin ini membuat para penggemar pasar dan para ahli sama-sama penasaran tentang kekuatan yang mendorong momentum kenaikan ini.

Lonjakan harga Bitcoin dapat diatribusikan kepada sejumlah faktor, tetapi salah satu faktor utamanya tampaknya adalah gelombang minat yang diperbaharui dalam persetujuan spot Bitcoin ETF yang akan datang.

Selain itu, lonjakan besar dalam volume perdagangan di pasar spot telah lebih memicu momentum kenaikan ini.

Peserta pasar kripto telah memantau perkembangan terkait proposal BlackRock untuk spot Bitcoin ETF, yang tampaknya semakin mendekati persetujuan.

Peran Potensial BlackRock dalam Lonjakan Ini

Analisis Scott Johnson, dalam sebuah tweet yang mencolok, menyoroti dua informasi kunci yang mengisyaratkan adanya kemungkinan persetujuan spot Bitcoin ETF bagi raksasa investasi BlackRock.

Berdasarkan laporan Cointelegraph, Johnson menekankan bahwa BlackRock telah mendapatkan lisensi CUSIP tertentu, pengenal unik yang diberikan kepada sekuritas, yang menunjukkan persiapan untuk penerbitan dan perdagangan sekuritas baru.

Selain itu, diusulkan bahwa BlackRock mungkin segera memulai proses seeding spot ETF mereka dengan uang tunai, langkah penting dalam meluncurkan produk semacam itu.

Analis ETF senior Bloomberg, Eric Balchunas, menguatkan hal ini dengan menjelaskan bahwa seeding ETF biasanya memerlukan injeksi modal awal, yang jumlahnya tidak besar.

Namun, langkah ini krusial dalam proses peluncuran ETF dan menunjukkan kemajuan dalam ketersediaan ETF bagi investor.

Lonjakan Volume Perdagangan

Bersamaan dengan lonjakan harga Bitcoin, volume perdagangan di pasar spot juga menyaksikan pertumbuhan yang signifikan.

Pada saat penulisan, volume perdagangan spot telah melonjak menjadi lebih dari US$35 milyar dalam 24 jam terakhir, menandai peningkatan yang luar biasa sebesar 241 persen dalam periode yang sama, menurut data dari Coinmarketcap.

Aktivitas yang meningkat ini menunjukkan minat dan partisipasi investor yang lebih besar di ruang kripto.

Jalur Resmi BlackRock Menuju Spot Bitcoin ETF 

Perkembangan terbaru ini menunjukkan bahwa BlackRock aktif mempersiapkan peluncuran spot Bitcoin ETF.

Pengacara keuangan di Davis Polk & Wardwell LLP, Scott Johnson, menekankan pentingnya BlackRock memperoleh lisensi CUSIP, yang dibandingkan dengannya sebagai sertifikat kelahiran untuk sekuritas.

Penerbitan pengenal ini sangat mengindikasikan komitmen BlackRock untuk menghadirkan produk keuangan baru, kemungkinan spot Bitcoin ETF.

Tentang konsep seeding ETF dengan uang tunai, ini adalah langkah kunci untuk setiap ETF baru.

“Ketika ETF baru dibuat, diperlukan aset awal untuk beroperasi sebelum investor lain mulai membeli saham. Penyebutan bahwa mereka mungkin ingin melakukan investasi dengan uang tunai bulan ini menyiratkan bahwa BlackRock mungkin memasukkan modal mereka sendiri ke dalam ETF untuk memulainya. Tindakan ini juga dapat menunjukkan kepercayaan terhadap produk,” ujar investor kripto CryptoMartyX, dilansir dari AMBCrypto.

Pertempuran Hukum Grayscale Berakhir

Seiring dengan perkembangan ini, Grayscale, perusahaan manajemen aset digital terkemuka, telah menyelesaikan pertempuran hukumnya dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS.

Pengadilan Sirkuit D.C. telah memutuskan keputusan ini, memaksa SEC untuk membatalkan penolakan awalnya terhadap konversi Grayscale Bitcoin Trust menjadi spot Bitcoin ETF.

Keputusan ini menandai kemenangan hukum yang signifikan bagi Grayscale, yang telah terlibat dalam perselisihan hukum yang panjang dengan SEC.

Meskipun SEC tetap memiliki hak untuk mungkin menolak aplikasi setelah tinjauan lain, Grayscale sudah mengumumkan niatnya untuk mengambil masalah ini ke pengadilan sekali lagi.

Pertempuran hukum yang berlanjut antara Grayscale dan SEC ini menyoroti kerumitan regulasi yang lebih luas di dalam ruang kripto. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait