Harga BTC Terus Melorot, Apakah US$60.000 Mampu Jadi Benteng?

Beberapa hari terakhir, harga Bitcoin (BTC) cenderung mengalami penurunan yang signifikan, ditandai dengan penurunan yang stabil di bawah support kritis US$62.500.

Pergerakan menurun ini telah menyebabkan harga kripto utama ini turun di bawah tanda US$61.200, menandakan kontrol yang kuat dari para bear atas pasar. Kendali ini akan lebih diperjelas lagi saat harga jatuh di bawah ambang US$60.000.

Konsolidasi dan Pemulihan Minor pada Bitcoin 

Di tengah penurunan ini, titik terendah yang signifikan tercatat pada US$59.110, setelah itu harga BTC mulai mengkonsolidasikan kerugiannya.

NewsBTC melaporkan bahwa, dalam rebound kecil, harga sedikit pulih di atas level US$60.000, menembus level Fibonacci retracement 23,6 persen dari penurunan terakhir yang berlangsung dari tertinggi US$64.738 ke terendah US$59.110. Namun, kenaikan ini tidak cukup untuk membalikkan tren menurun secara keseluruhan.

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di bawah tanda US$61.500 dan SMA 100 jam, menunjukkan momentum bearish yang terus menerus.

Resistensi terdekat untuk BTC terdapat di kisaran level US$60.400, yang bertepatan dengan garis tren bearish yang terhubung yang terlihat pada grafik satu jam pada pair BTC/USD.

Hambatan dan Peluang Pemulihan

Ke depan, resistensi utama pertama terletak pada US$61.200. Di luar ini, penghalang kritis berikutnya adalah sekitar US$62.000, yang sejalan dengan level Fibonacci 50 persen dari penurunan terakhir.

Jika harga BTC berhasil melakukan terobosan yang tegas ke atas resistensi US$62.000 ini, itu bisa memicu pergerakan naik lebih lanjut, berpotensi mencapai level resistensi berikutnya di US$62.500.

Jika Bitcoin berhasil melewati zona resistensi US$62.500, ini mungkin akan mampu mempertahankan lintasan naiknya, dengan kemungkinan target ke US$64.000. Langkah semacam ini akan menandakan pemulihan yang signifikan dari terendah baru-baru ini, menawarkan prospek yang menggembirakan bagi investor dan trader.

Namun, skenarionya tetap tidak menentu. Jika Bitcoin gagal mengatasi resistensi di US$60.400, kemungkinan pergerakan ke bawah akan berlanjut. Support terdekat dalam skenario seperti itu terletak di dekat level US$59.500.

Lebih kritis lagi, titik support utama bertahan kuat di US$59.100. Penembusan ke bawah ini bisa memperparah penurunan, mendorong harga menuju tanda US$58.000. Penurunan lebih lanjut berpotensi membawa harga mendekati zona support US$56.400, menekankan sentimen bearish di pasar.

Juga, indikator teknikal lebih lanjut menggambarkan momentum bearish yang sedang berlangsung. MACD per jam menunjukkan percepatan di zona bearish, sementara indikator RSI untuk BTC/USD tetap di bawah titik tengah 50, menekankan tekanan jual yang ada. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait