IKLAN

Harga Crypto Bitcoin dan Aset Lain Kian Brutal, Kapan Berakhir?

Crypto winter tak kunjung usai, membawa harga crypto seperti Bitcoin dan lainnya jatuh kian brutal.

Kondisi ekonomi global dan konflik geo-politik telah membawa sentimen yang benar-benar buruk bagi aset kripto, ketika dolar AS menjadi pilihan lindung nilai utama.

Kenaikan suku bunga yang konsisten dan terpaan inflasi di beberapa negara besar membawa penyusutan selera risiko, tidak memihak ke pasar saham dan aset kripto.

Harga mayoritas crypto asset pun jatuh tak terbendung, terdepresiasi lebih dari 50 persen, bahkan 80 persen.

Kapan Harga Crypto Kembali Pulih?

Berdasarkan laporan Forbes, di saat beberapa orang mulai melihat peluang perubahan yang baik dari kondisi ekonomi, Pendiri Solana justru melihat crypto winter akan terus berlanjut hingga tahun 2024.

“Melihat hal-hal makro, saya menebak mungkin ada 12 hingga 18 bulan lagi dari kenaikan suku bunga Fed yang brutal ini,” ujar Pendiri Solana Labs, Anatoly Yakovenko.

BACA JUGA  Terra Beli Bitcoin Lagi Hari Ini, Lebih Dari 2485 BTC

Secara fakta, memang data terkait AS masih belum cukup untuk memberi sinyal penghentian kenaikan suku bunga, meski secara angka itu telah menurun dari bulan sebelumnya, seperti laporan NFP AS belum lama ini.

Laporan data tenaga kerja (NFP) September di AS telah lebih rendah dibandingkan bulan Agustus, tetapi masih di atas ekspektasi pasar. Itu tetap membawa gelombang minat baru ke dolar AS.

Meski terlihat buruk, Yakovenko melihat bahwa pengembang di belakang proyek kripto terus bekerja keras meningkatkan produk dan ekosistem mereka. Ini adalah pondasi besar untuk pemulihan pasar di masa mendatang, seperti yang sering terjadi di masa lalu.

Di sisi lain, Kepala Eksekutif ekosistem Web3 di WeWay, Fuad Fatullaev, melihat prospek jangka menengah yang tidak pasti, tetapi berpotensi membawa harga crypto Bitcoin naik ke kisaran US$20.000 sampai US$21.000 dalam beberapa hari ke depan.

BACA JUGA  Likuiditas Dolar Membengkak, Harga BTC di US$28 Ribu Bikin Mata Terbelalak

Meski industri kripto masih dalam musim dingin, perkembangan adopsi, proyek dan ekspansi masih di sisi yang positif.

Menurut beberapa pengamat, masuknya institusi besar seperti BlackRock dan Fidelity juga menjadi nilai tambah yang patut diperhitungan saat sentimen global mulai mereda. Investor besar digadang akan menggelontorkan banyak uang ke pasar, lebih dari apa yang dapat dibayangkan. [st]

 

 

 

 

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait