Dogecoin kembali mencuri perhatian para investor setelah analis mengungkapkan potensi siklus bullish yang mirip dengan lonjakan harga DOGE sebelumnya. Dengan pola historis yang menunjukkan tren akumulasi sebelum breakout, para ahli memperkirakan bahwa meme coin ini berpotensi memulai rally besar.
Siklus Bullish Terlihat, Akankah Sejarah Terulang?
Berdasarkan analisis harga DOGE yang diungkapkan oleh Trader Tardigrade di X, saat ini koin meme tersebut menunjukkan pola yang mirip dengan siklus sebelumnya, termasuk fase akumulasi panjang sebelum mengalami breakout.
“Saat membandingkan tiga siklus dalam DOGE, mereka menunjukkan beberapa karakteristik yang serupa. Salah satu aspek paling mencolok adalah lamanya durasi fase akumulasi,” jelasnya.
Siklus pada 2017-2018 dan 2020-2021 memperlihatkan pola yang mirip dengan kondisi saat ini, di mana harga DOGE mengalami konsolidasi dalam waktu yang cukup lama sebelum akhirnya mengalami breakout besar.
Tardigrade berpendapat bahwa saat ini DOGE tampaknya mendekati fase “Moon,” yang dapat terjadi jika meme coin ini berhasil menembus garis tren utama dan mengkonfirmasi tren bullish.
“Menembus garis tren dapat memicu rally besar di fase Moon,” tambahnya.
Hal ini sejalan dengan pergerakan yang terlihat pada grafik sebelumnya dan menunjukkan potensi siklus baru yang mulai terbentuk dalam fase akumulasi yang telah berlangsung sejak 2021.
Selain itu, ia juga menyoroti indikator Average Directional Index (ADX) pada Dogecoin yang mengisyaratkan potensi breakout. Indikator ini biasanya digunakan untuk mengukur kekuatan tren dengan menganalisis tingkat pergerakan harga.
Dalam analisanya, ia menjelaskan bahwa tren kuat masih belum sepenuhnya terbentuk, namun tanda-tanda pergerakan mulai muncul, mengindikasikan kemungkinan kenaikan harga DOGE dalam waktu dekat.
“Secara spesifik, tren yang sangat kuat bisa terjadi dalam waktu dekat dan mencapai puncaknya dalam beberapa minggu ke depan,” tulis Tardigrade.
Harga Dogecoin Bisa Sentuh US$10
Tidak hanya Tardigrade, analis kripto terkemuka Ali Martinez juga mengungkapkan pandangan serupa mengenai prospek harga Dogecoin (DOGE). Dalam analisisnya, Martinez menyoroti bahwa selama DOGE mampu bertahan di atas level krusial, terdapat potensi untuk memulai rally besar lainnya.
“Selama Harga Dogecoin dapat bertahan di atas level US$0,19, peluang untuk memulai rally menuju US$10 tetap kuat!,” tulisnya.
Analisis ini didasarkan pada Fibonacci retracement dan parallel channel. Saat ini, harga DOGE diperdagangkan di sekitar US$0,26364 setelah mengalami koreksi besar.
Secara historis, DOGE telah mengikuti tren naik sejak 2015 dan kini tengah menguji support level dalam pola bullish jangka panjang.
Fibonacci retracement menunjukkan bahwa DOGE baru saja menguji level 0.618 (US$0,19183), yang menjadi area support kuat. Jika harga tetap bertahan di atasnya, DOGE berpotensi melanjutkan kenaikan ke US$0,74, US$1,27, bahkan US$4,10.
Sebaliknya, jika gagal mempertahankan level ini, Harga Dogecoin bisa turun kembali ke kisaran US$0,12. Sentimen pasar kripto dan volume perdagangan akan menjadi faktor kunci dalam menentukan arah pergerakan selanjutnya.
Momentum Positif Kian Kuat
Selain faktor teknikal, fundamental Dogecoin juga menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Grayscale Investments baru saja meluncurkan Grayscale Dogecoin Trust, sebuah produk investasi yang dirancang untuk memberikan eksposur langsung terhadap DOGE.
Dogecoin Trust dari Grayscale Rilis! Masa Depan DOGE Makin Serius?
Langkah ini semakin memperkuat posisi koin meme tersebut, bukan hanya sebagai alat spekulatif semata, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem keuangan yang lebih luas. Grayscale menegaskan bahwa Dogecoin memiliki potensi sebagai alat inklusi keuangan global.
Dengan momentum positif yang terus berkembang, prospek kenaikan harga DOGE yang diproyeksikan para analis sebelumnya kini berpeluang besar untuk menjadi kenyataan. [dp]