Harga Dogecoin (DOGE) kembali di bawah US$0,07, apakah ini waktu yang tepat untuk serok memecoin bertema anjing tersebut?
Pada tanggal 1 Juli, harga DOGE menunjukkan breakout bullish dari garis tren resistensi jangka panjang pada chart harian.
Brian Bollinger menulis di Coingape, bahwa breakout ini menandakan tanda awal perubahan tren dan posisi yang signifikan untuk memasuki posisi beli (long).
Seperti diberitakan, harga DOGE selama dua bulan terakhir mengalami resistensi dinamis dari garis tren resistensi yang menurun.
Bollinger merujuk data, beberapa kali terjadi pembalikan dari resistensi ini menunjukkan sifat agresif penjual dan pengaruh kuat terhadap tren pasar.
Namun, di tengah sentimen pemulihan pasar, harga DOGE berhasil menembus garis tren atas dengan upaya untuk membalikkan tren.
“Apakah breakout ini dapat memicu reli berkelanjutan, ataukah ini hanya perangkap untuk para pemodal bullish?” tulis Bollinger dalam analisis di Coingape, belum lama ini.
Dia melanjutkan, dengan kerugian intraday sebesar 2,22 persen, harga koin melakukan retest terhadap garis tren yang telah ditembus untuk menguji keberlanjutannya sebagai dukungan untuk reli bullish.
Menurutnya, fase retest ini penting bagi pembeli potensial, karena penolakan sumbu panjang pada lilin breakout menunjukkan adanya tekanan pasokan di atas.
Saat ini, harga DOGE diperdagangkan pada US$0,0669, dan jika lilin retest ini berhasil menembus garis tren menurun, maka teori bullish akan menjadi tidak valid.
Perangkap bullish ini dapat meningkatkan tekanan penjualan dan membuat harga terjun kembali ke level dukungan psikologis $0,06.
Bollinger menambahkan, jika lilin retest ini mengalami tekanan permintaan di garis tren yang disebutkan sebelumnya, maka itu akan menunjukkan bahwa para pembeli sedang mempertahankan dukungan yang baru direbut.
“Pembalikan tren ini akan menjadi landasan yang kuat bagi pembeli untuk mendorong harga naik sebesar 12,55 persen hingga mencapai US$0,75, dan kemudian melanjutkan ke US$0,083.”
Para trader dapat mempertimbangkan untuk memantau indikator seperti Relative Strength Index (RSI), Moving Average, dan Volume untuk menilai kekuatan breakout bullish dan mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang potensial.
Elon Musk Bantah Punya Dompet Crypto Dogecoin
Sebelumnya media crypto Decrypt mengungkapkan bahwa dokumen yang diajukan pada tanggal 7 Juni 2023 menyebutkan bahwa CEO Tesla, Elon Musk, telah menjual 1,4 miliar kripto Dogecoin dengan nilai lebih dari US$124 juta.
Gugatan senilai US$258 milyar tersebut menuduh Musk sebagai bagian dari skema piramida, atau juga skema pump and dump, yang melibatkan memecoin pertama di dunia tersebut.
Dalam dokumen tersebut disebutkan adanya dua dompet yang diduga dimiliki oleh Elon Musk yang bertanggung jawab atas penjualan kripto tersebut.
Namun, keuntungan yang diduga diperolehnya terjadi dalam rentang waktu dua hari pada bulan April, saat logo burung biru ikonik Twitter diganti dengan logo anjing Shiba Inu yang merupakan simbol Dogecoin.
Meskipun dalam dua hari itu, harga Dogecoin (DOGE) mengalami penurunan dari US$0,095 menjadi US$0,085 menurut data yang dikumpulkan oleh Coingecko.
Pengacara Elon Musk, Alex Shapiro, dengan tegas membantah tuduhan tersebut dalam surat yang diperoleh oleh The New York Post.
Surat tersebut membantah klaim bahwa dompet yang disebutkan adalah milik Musk.
“Dasar tunggal klaim Anda adalah bahwa dompet-dompet ini menjual Dogecoin pada saat yang, menurut Gugatan Amendemen Ketiga, harga sedang naik,” ujar Shapiro.
Kelompok investor Dogecoin sebelumnya mengubah gugatan mereka pada akhir Mei, dengan menuduh Musk melakukan praktik manipulatif yang mempengaruhi harga kripto Dogecoin.
Pengajuan tersebut secara khusus menuduh adanya manipulasi pasar kripto yang transparan, dengan menyatakan bahwa Musk memanfaatkan jumlah pengikutnya yang besar di Twitter dan penampilannya di acara Saturday Night Live di NBC.
Menurut laporan dari Watcher News, pengaduan yang diajukan ke Pengadilan juga menuding CEO Tesla tersebut memiliki simpanan Dogecoin dengan nilai lebih dari US$25 miliar.
Sebagaimana diketahuim Elon Musk sering menyebut dirinya sebagai Doge Father dan CEO Dogecoin, dan secara terbuka menunjukkan dukungannya terhadap mata uang kripto tersebut. [ab]