Dogecoin (DOGE) mencatat lonjakan harga sebesar 11,2 persen dalam 24 jam terakhir setelah perusahaan publik Bit Origin mengumumkan pembelian 40,5 juta DOGE senilai US$11,3 juta pada Senin (21/7/2025).
Pembelian tersebut menjadi akumulasi terbesar oleh institusi terhadap DOGE sejak langkah akumulatif Strategy terhadap Bitcoin beberapa tahun lalu.
Transaksi tersebut merupakan bagian dari strategi manajemen treasuri kripto senilai US$500 juta yang dijalankan Bit Origin, perusahaan yang terdaftar di Nasdaq.
Langkah ini dinilai mendorong kredibilitas Dogecoin sebagai aset yang layak dimasukkan dalam neraca perusahaan. Tak lama setelah pengumuman, volume perdagangan DOGE melonjak 99,8 persen menjadi US$7 miliar, menunjukkan adanya permintaan besar dari investor institusional dan pelaku pasar berskala besar.
Tekanan Beli Naik Tajam, Harga DOGE Tembus Zona Resistance Kritis
Berdasarkan data CoinMarketCap, kenaikan harga DOGE juga diikuti oleh sinyal teknikal yang mengindikasikan tekanan beli tinggi. Dogecoin berhasil menembus kembali zona resistance penting di kisaran US$0,25 hingga US$0,27, level yang belum disentuh sejak awal 2025.
Indikator Relative Strength Index (RSI) 14 hari mencatat angka 84,71, yang mengindikasikan momentum overbought kuat. Sementara itu, histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) naik ke +0,0085, menandakan dorongan kuat dari sisi pembeli.
Lonjakan harga yang cepat turut menyebabkan ketimpangan besar antara posisi long dan short. Pada Senin kemarin, tercatat ketidakseimbangan likuidasi sebesar 1.761.899 persen. Hal ini memicu likuidasi paksa terhadap posisi long senilai US$3,6 juta, meningkatkan volatilitas pasar secara signifikan.
Minat investor terhadap derivatif Dogecoin juga mengalami lonjakan. Data mencatat open interest di pasar futures DOGE naik menjadi US$2,97 miliar, meningkat 11 persen secara mingguan.
Namun demikian, tingkat pendanaan (funding rate) masih berada pada kisaran netral, yaitu +0,0115 persen, yang menunjukkan belum terjadinya dominasi posisi beli secara berlebihan.
Inflasi Tahunan Diperdebatkan, Proposal Pengurangan Reward Belum Ditetapkan
Di tengah lonjakan harga dan minat institusional, komunitas Dogecoin saat ini tengah membahas proposal pengurangan reward blok yang berpotensi menekan laju inflasi tahunan.
Proposal bernomor #3776 yang diajukan di GitHub mengusulkan pengurangan reward dari 10.000 menjadi 1.000 DOGE per blok. Jika diterapkan, inflasi tahunan Dogecoin diperkirakan turun dari 3,3 persen menjadi 0,33 persen mulai 2026.
Meskipun usulan ini dinilai mampu menjawab kekhawatiran lama soal pasokan DOGE yang tak terbatas, diskusi di komunitas pengembang masih berlangsung dan belum mencapai konsensus.
Beberapa pihak menilai penyesuaian ini penting untuk menjaga nilai jangka panjang Dogecoin, sementara lainnya masih mempertanyakan dampaknya terhadap mekanisme insentif penambang.
Sementara itu, analis dari analis popular World of Charts melihat DOGE berpotensi menguat lebih dari 100 persen dalam waktu dekat.
Menurut analisis teknikalnya di postingan X, harga DOGE telah menembus pola symmetrical triangle, salah satu indikator klasik dari kelanjutan tren naik. Target harga jangka pendek dipatok di level US$0,50, alias kenaikan lebih dari 100 persen, apabila momentum saat ini terus berlanjut. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.