Harga ETH Bisa Tembus US$7.000? Simak Peringatan Analis Ini

Ethereum terus bergerak maju dengan rencana peningkatan besar yang dijadwalkan hadir pada Maret 2025 dan potensi harga ETH yang bisa tembus US$7.000.

Pembaruan terbaru yang dikenal sebagai Pectra akan meningkatkan kapasitas jaringan, terutama untuk solusi layer-2 (L2), dengan menggandakan jumlah blob yang dapat diproses dalam satu slot. Langkah ini diharapkan dapat menekan biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi bagi para pengguna.

Peningkatan Kapasitas dengan Pectra 

Salah satu fitur utama dalam pembaruan ini adalah peningkatan target blob per slot dari tiga menjadi enam, dengan batas maksimal naik dari enam menjadi sembilan.

Dengan begitu, kapasitas transaksi pada L2 akan meningkat secara drastis, memberikan pengalaman yang lebih cepat dan murah bagi pengguna yang bergantung pada teknologi ini.

Salah satu Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, menyoroti bahwa perubahan ini merupakan langkah awal menuju peningkatan skalabilitas lebih lanjut.

“Menurut saya, kita harus membuat target blob juga dipilih oleh para staker, sehingga dapat meningkat seiring dengan peningkatan teknologi tanpa harus menunggu hard fork,” ujar Buterin.

Di sisi lain, Ethereum juga sedang mengembangkan fitur Peer Data Availability Sampling (PeerDAS), yang memungkinkan node memverifikasi ketersediaan data tanpa harus mengunduh seluruh blob. Dengan inovasi ini, beban jaringan bisa dikurangi, membuka peluang peningkatan kapasitas lebih lanjut tanpa mengorbankan efisiensi.

Skalabilitas L1 dan Penghapusan Data Lama

Tak hanya berfokus pada L2, Ethereum juga terus menyempurnakan skalabilitas di layer-1 (L1). Salah satu pembaruan penting yang akan hadir adalah EIP-4444, yang bertujuan untuk menghapus data sejarah lama guna mengurangi beban penyimpanan pada node.

Selain itu, peningkatan efisiensi klien dan konsep statelessness juga menjadi bagian dari agenda pengembangan. Dengan pendekatan ini, validator dan node dapat beroperasi lebih ringan, sehingga jaringan Ethereum tetap cepat dan andal dalam menghadapi lonjakan transaksi.

Analisis Teknikal Harga ETH: Pola Head and Shoulders

Sementara itu, di sisi analisis teknikal, analis on-chain Ali Martinez mengamati pola Head and Shoulders pada grafik harian Ethereum. Menurutnya, agar tetap berada dalam struktur bullish, ETH harus bertahan di atas US$2.700.

“Jika pola ini benar-benar terbentuk, Ethereum harus bertahan di atas US$2.700 untuk menjaga struktur bullish tetap utuh dan memiliki peluang mencapai US$7.000,” ujar Martinez.

Pada saat penulisan, harga ETH berada di kisaran US$2.830,30, setelah mengalami lonjakan 13,47 persen dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini sebagian besar dipicu oleh dampak positif dari penundaan tarif impor AS, yang memicu sentimen bullish di pasar kripto secara keseluruhan.

Masa Depan Ethereum: Lebih Cepat, Lebih Murah dan Lebih Fleksibel

Dengan Pectra dan berbagai pembaruan lainnya, Ethereum semakin siap untuk menjadi ekosistem yang lebih scalable dan efisien. Selain meningkatkan kapasitas transaksi, jaringan ini juga mulai mengimplementasikan konsep abstraksi akun, yang bertujuan meningkatkan keamanan dan fleksibilitas bagi pengguna.

Tak hanya itu, batas staking maksimum validator juga akan dinaikkan dari 32 ETH menjadi 2.048 ETH. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah validator secara keseluruhan dan meningkatkan efisiensi jaringan. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait