IKLAN

Harga ETH Hari Ini US$1.723, Arthur Hayes: Bisa Naik ke US$5.000

Harga ETH hari ini diperdagangkan di kisaran US$1.723, naik 4,13 persen dalam 24 jam terakhir. Arthur Hayes, Mantan CEO BitMEX berpendapat harga kripto itu bisa naik ke US$5.000.

Hal itu ia sampaikan di blog-nya belum lama ini, bahwa ia sangat bullish terhadap perkembangan harga kripto nomor dua setelah BTC itu.

Mantan CEO BitMEX Arthur Hayes membagikan pandangan bullish-nya untuk kripto ETH.

Hayes percaya bahwa harga mata uang kripto itu dapat meroket hingga US$5.000 setelah merge selesai. Merge adalah langkah baru di blockchain Ethereum yang menggabungkan sistem Proof-of-Work dengan sistem Proof-of-Stake yang sejak beberapa tahun ini berjalan beriringan.

Setelah digabung penuh, maka Ethereum 2.0 akan sepenuhnya menganut sistem Proof-of-Stake. Itu memastikan tidak diperlukan lagi alat tambang berupa GPU untuk memverifikasi transaksi. Merge direncanakan akan dilakukan pada September 2022.

BACA JUGA  Crypto Potensial Hari Ini: Ethereum, Chainlink dan DogeMiyagi

“Saya menggunakan target resisten bagi ETH sebesar US$5.000. Itu jelas adalah resisten psikologis. Saya percaya ini adalah prakiraan yang konservatif, karena perubahan struktural pada dinamika permintaan/penawaran tidak akan pernah sepenuhnya dihargai secara apriori, seperti halnya pada halving Bitcoin yang akan terus menghasilkan return positif,” sebutnya.

Dasar argumen Hayes adalah, selain merge itu, adalah jika The Fed bersikap lebih lunak untuk tidak menaikkan suku bunga acuan secara lebih agresif. Suku bunga kecil adalah “jaminan” bagi pasar kripto dan ETH khususnya dapat tumbuh naik, yang mendorong arus masuk modal lebih besar.

“Pun jika The Fed dalam waktu dekat tidak bersikap lunak, maka ETH bisa saja berpeluang masuk ke US$3.500,” ucap Hayes.

Menurut Hayes, setelah merge, ETH akan menjadi bersifat deflasi, karena pasokannya akan lebih langka daripada sebelumnya.

BACA JUGA  Proyek Kripto ini Bertumbuh Pesat: Polygon, O2T hingga BlockDAG

Kendati pendapatnya agak keliru, karena tidak ada pasokan maksimal di ETH, Hayes mungkin mengacu pada sistem baru burn transaksi ETH.


Hayes dulu terkendal sangat kritis terhadap Ethereum. Pada tahun 2018, ia dengan tepat memperkirakan bahwa harga ETH akan jatuh ke wilayah dua digit.

Namun, Hayes kemudian berbalik arah mulai tahun 2020, karena Ethereum digunakan masif di beragam proyek DeFi, sehingga meningkatkan use case ETH. Bagi Hayes, DeFi adalah kunci dari pemanfaatan Ethereum karena terhitung lebih efisien daripada sistem keuangan tradisional.

Harga ETH selama sepekan terakhir memang menunjukkan reli baik, walaupun kemarin malam pasar kripto terguncang cepat, setelah data kerja AS terbaru diumumkan yang membuat dolar AS tiba-tiba melonjak. [ps]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait