Di sepanjang tahun 2024, Ethereum (ETH) belum mampu memenuhi ekspektasi pasar yang tinggi. Meskipun awal tahun tampak menjanjikan, kripto ini kesulitan untuk menembus level harga yang signifikan, terutama batas US$4.000 yang sangat dinantikan.
Saat kuartal ketiga berjalan, performa harga ETH terus mengecewakan, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi pemulihan sebelum tahun ini berakhir.
Tantangan Historis Ethereum di Kuartal Ketiga
Kuartal ketiga, yang secara tradisional mencakup bulan Juli, Agustus dan September, selalu menjadi tantangan bagi Ethereum.
Data dari situs Coinglass, yang melacak pengembalian bulanan Ethereum sejak diluncurkan pada 2016, menunjukkan tren bearish yang konsisten selama periode ini. Berbeda dengan kuartal lainnya yang menunjukkan performa lebih kuat, kuartal ketiga sering kali ditandai dengan penurunan.
Berdasarkan laporan Bitcoinist, secara historis, Juli hanya mencatat pengembalian positif tiga kali dalam sembilan tahun, sementara sisanya berakhir dengan penurunan. Agustus mengikuti pola serupa, dengan enam bulan negatif dan hanya tiga bulan positif.
September, yang secara historis merupakan bulan paling sulit, mencatat penurunan dalam lima dari delapan tahun. Rata-rata pengembalian bulanan untuk Juli, Agustus dan September masing-masing adalah 5,51 persen, 6,98 persen dan -7,67 persen.
Median pengembalian di bulan-bulan ini konsisten negatif, menyoroti sifat bearish dari kuartal ketiga.
Performa Saat Ini dan Prospek Masa Depan
Mengingat tren historis ini, performa Ethereum saat ini tidaklah mengejutkan. Saat kuartal ketiga 2024 berlangsung, harga ETH tetap lesu, dengan sedikit indikasi pergerakan naik yang signifikan.
Data menunjukkan bahwa kuartal yang sedang berlangsung ini bisa berakhir dengan catatan negatif yang serupa, terutama di bulan September, yang secara historis menjadi bulan terburuk bagi Ethereum.
Namun, prospek untuk Ethereum tidak sepenuhnya suram. Secara historis, kuartal keempat sering kali membawa sedikit kelegaan bagi investor, dengan harga menunjukkan tanda-tanda pemulihan saat tahun mendekati akhir.
Tren ini, ditambah dengan performa kuat Ethereum di kuartal pertama dan kedua, menunjukkan bahwa meskipun keuntungan jangka pendek mungkin terbatas, pemulihan yang lebih substansial bisa muncul di cakrawala.
Melihat ke depan, jika Ethereum terus mengikuti pola historisnya, kuartal pertama tahun 2025 bisa menjadi titik balik. Kuartal pertama secara konsisten memberikan beberapa pengembalian terbaik bagi Ethereum, dan ada optimisme bahwa tren ini akan berlanjut.
Jika hal ini terjadi, Ethereum berpotensi mencapai level tertinggi sepanjang masa baru, mungkin melebihi US$5.000 pada kuartal kedua 2025. Ini akan mewakili keuntungan signifikan, lebih dari dua kali lipat nilai saat ini. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.