Harga ETH Merosot: Bear Menekan Ethereum Lagi

Di tengah meningkatnya volatilitas di pasar kripto, Ethereum (ETH) mengalami penurunan harga yang signifikan, telah turun lebih dari 4 persen, menetap di kisaran US$2.532 pada saat penulisan.

Penurunan ini terjadi ketika ETH terus berjuang dengan momentum bullish yang rendah. Penurunan harga Ethereum yang berkelanjutan telah memicu kekhawatiran di kalangan investor, terutama mengingat persetujuan bersejarah beberapa ETF Ether spot di AS dan yurisdiksi lainnya.

ETF Ether Spot Gagal Dorong Harga 

Berdasarkan laporan Coinspeaker, persetujuan bersejarah dari ETF Ether spot ini masih belum berhasil membawa momentum kenaikan untuk altcoin tersebut.

Sebaliknya, pasar melihat tren penurunan yang terus berlanjut, yang oleh banyak analis dianggap sebagai fenomena sell-the-news.

Tren ini diperburuk oleh death cross harian antara moving averages (MA) 50 dan 200, yang telah menandakan sentimen bearish dalam jangka menengah untuk seluruh pasar altcoin. Selain itu, dominasi Bitcoin atas altcoin terus meningkat, yang juga dikonfirmasi oleh kinerja bearish dari pair perdagangan ETH/BTC.

Menambah pandangan bearish, whale Ethereum telah keluar dari pasar dalam jumlah signifikan. Menurut data on-chain, beberapa whale ETH teratas telah melikuidasi kepemilikan mereka di berbagai bursa terpusat, terutama di Binance.

Secara khusus, Ethereum Foundation, yang memegang 275.000 ETH senilai lebih dari US$677 juta, baru-baru ini mentransfer 35.000 ETH, senilai lebih dari US$93 juta, ke Kraken.

Demikian pula, Jump Trading telah melikuidasi lebih dari 88.900 ETH, senilai lebih dari US$276 juta, di berbagai bursa seperti Binance dan OKX dalam sebulan terakhir.

Sejak 9 Juli, dompet terkait ICO telah menyetor lebih dari 48.000 ETH, senilai lebih dari US$154 juta, ke OKX.

Pemegang Ethereum terkenal lainnya, yang sebelumnya dianggap sebagai diamond hands, juga telah memindahkan lebih dari 25.000 ETH ke Kraken dan bursa terpusat lainnya dalam beberapa minggu terakhir.

Prediksi Harga ETH di Bulan September

Keluarnya whale Ethereum baru-baru ini dan permintaan rendah untuk ETH di kalangan investor institusional, meskipun ada sinyal dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell, telah menyebabkan beberapa analis memperkirakan penurunan lebih lanjut pada harga ETH di sepanjang bulan September mendatang.

Trader veteran Peter Brandt mencatat bahwa untuk menghindari kapitulasi lebih lanjut menuju angka US$2.000, harga Ethereum harus konsisten menutup di atas level resistensi dan support penting sekitar US$2.814.

Selain itu, dari perspektif teknikal, Ethereum perlu merebut kembali MA 50 mingguan sebagai support, dan indikator RSI harus naik di atas nilai 50 untuk meniadakan kemungkinan kapitulasi harga lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait