Ada sejumlah potensi harga Ether (ETH) akan naik menjadi US$750 (Rp10,4 juta). Hal itu diungkapkan oleh Josh Olsewicz, Analis dari Brave New Coin. Ini menegaskan prediksi sebelumnya bakal naik menjadi US$300.
“Pada grafik 1W, Ether menunjukkan sinyal naik 200 persen menuju US$750 dalam beberapa bulan mendatang,” katanya.
Menurutnya ETH telah masuk ke kunci resistensi Ichimoku Cloud (berarsir merah). Aset kripto berkapitalisasi terbesar kedua setelah Bitcoin itu, kemungkinan akan bergerak menembus ujung resistensi lain.
“Dalam grafik ETH 1W (satu mingguan), mungkin akan berujung di US$750 dalam beberapa bulan ke depan,” katanya.
Analis lainnya, yakni Ryan Watkins dari Messari mengatakan, bahwa blockchain Ethereum (teknologi di balik aset kripto Ether) memang telah digunakan selama bertahun-tahun oleh lintas perusahaan dan kebutuhan yang beragam.
Tetapi, dalam dua tahun terakhir ETH lebih banyak terlibat lagi dalam beragam penggunaan nyata dan baru.
“Penggunaan ETH secara masif adalah pelontar baik terhadap peningkatan harganya,” kata Watkins.
US$300 Dulu
Dalam waktu kurang dari 80 hari, ETH mampu menanjak naik lebih dari 195 persen. Namun sebagian besar masih bersikap bullish.
Prediksi ETH mampu menjadi US$750 itu berarti menegaskan prediksi sebelumnya, bahwa aset kripto itu bisa melejit ke US$300.
Pada akhir Mei 2020 lalu telah diprediksi ETH mampu menembus US$250 dan itu terbukti pada awal Juni 2020 lalu. [Newsbtc/Zycrypto/red]