Harga koin LUNA hari ini masih berstatus “untracked” setelah proyek kripto itu berganti wajah menjadi Terra 2.0. Bursa kripto besar mendukung itu, kecuali BitMEX. Sementara itu, laman baru kripto LUNA di Coinmarketcap dalam proses penyelarasan informasi.
Jatuhnya Terra memang membuat nelangsa, khususnya hodler kelas jelata. Alih-alih mundur sepenuhnya, Terraform Labs memilih bertahan dengan blockchain baru, tetap bernama Terra dengan kripto tetap bernama Luna (bersimbol LUNA). Dan yang pasti stablecoin UST ditinggalkan. Dukungan besar dari sejumlah bursa kripto, tentu saja setelah Do Kwon melobi mereka satu per satu, pun berdatangan.
Lewat pengumuman resmi pada Kamis (26/5/2022), Terraform Labs memaparkan rincian soal airdrop yang direncanakan digelar pada Jumat (27/5/2022).
Sasaran distribusi itu adalah kepada para pemegang Terra Luna Classic (LUNC), TerraUSD Classic (USTC) dan Anchor Protocol UST (aUST) yang memenuhi syarat. Disebut “classic” di sini karena kripto itu yang bersemayam di blockchain Terra yang lama.
Sebelumnya, bursa kripto Binance dan FTX sudah berkoordinasi dengan tim Terraform Labs terkait airdrop itu. Binance bilang bahwa itu bertujuan untuk membantu pengguna Binance yang turut terpapar “teror LUNA”.
Sementara itu FTX menyebutkan mereka akan mendukung airdrop itu dan menghentikan sementara pasar LUNA dan UST selama proses migrasi. Tim Terra mengatakan, bahwa selain Binance dan FTX, itu juga bekerja sama dengan lebih banyak “bursa kripto mitra mereka” yang akan mendukung airdrop.
Bursa lainnya yang senada adalah KuCoin, mendukung Terra 2.0 baik dari segi migrasi, daftar dan perdagangan kripto baru Luna 2.0.
Namun, tidak demikian dengan bursa BitMEX. Juru bicara BitMEX mengatakan kepada Cointelegraph, bahwa saat ini tidak ada rencana untuk mendaftarkan kripto itu.
“Kami tidak memiliki rencana saat ini untuk mendaftarkan LUNA di pasar spot. Adapun kontrak derivatif berdasarkan nilai kripto itu, kami harus mempertimbangkan indeks acuan yang lebih jelas,” sebut BitMEX.
Dalam proses migrasi besar ini, Coinmarketcap.com pun menyeleraskan informasi soal LUNA ini.
Terpantau Kamis (26/5/2022) pada malam hari, laman lama LUNA tak dapat digunakan lagi sebagai acuan informasi setelah Terra 2.0 muncul. Bahkan laman lama berubah nama menjadi “Terra Classic”. Coinmarketcap mengabarkan laman baru untuk LUNA, yakni “Terra (LUNA) ini, dengan status “untracked“, menanti blockchain baru meluncur. Harga koin LUNA hari ini di laman lama terpantau sekitar US$0,0001426, naik 26,88 persen. Ini tentu saja tidak mencerminkan pasar sepenuhnya, karena blockchain lama akan beralih ke blockchain baru.
Logo pun sudah berubah, dari sebelumnya kombinasi biru dan kuning, kini LUNA baru perpaduan kuning dan jingga pekat berbentuk seperti lidah api. Meninggalkan warna biru dapat dimaknai sebagai simbol meninggalkan stablecoin UST itu. [ps]