Dalam 24 jam terakhir, harga Chainlink (LINK) telah mengalami kenaikan signifikan, naik melesat dari 5 persen. Menurut data terbaru dari CoinMarketCap, saat ini LINK diperdagangkan di kisaran US$15,83, dengan kapitalisasi pasar yang melampaui US$8,9 milyar.
Prospek Harga LINKÂ
AMB Crypto melaporkan, seorang analis kripto terkenal bernama Ali telah mengidentifikasi pola bullish flag yang terbentuk pada grafik Chainlink, memicu spekulasi tentang potensi kenaikan lebih lanjut.
“Chainlink menunjukkan tanda-tanda formasi bull pennant. Penutupan yang menentukan di atas US$17,2 dapat menjadi katalis untuk penembusan, berpotensi mendorong LINK menuju US$34,” ujar Ali dalam tweet-nya.
Namun, kegagalan melewati resistensi ini dapat mengakibatkan risiko penurunan, dengan para investor yang disarankan untuk memantau level US$14,2 dengan cermat.
Untuk memvalidasi klaim ini, AMB Crypto melakukan analisis terhadap heatmap likuidasi LINK, mengungkapkan zona resistensi signifikan di sekitar US$17. Selain itu, dua level kritis lainnya, yaitu US$15,7 dan US$15, diidentifikasi sebagai area potensial di mana LINK mungkin akan mengalami likuidasi tinggi.
Meskipun menghadapi resistensi ini, tekanan beli pada Chainlink tetap kuat. Pasokan Chainlink di bursa mengalami penurunan minggu lalu, menunjukkan minat beli yang kuat. Tren ini menarik karena pasokan di luar bursa secara bersamaan meningkat, memperkuat gagasan adanya tekanan beli yang tinggi.
Mengejutkannya, tidak terjadi peningkatan yang signifikan dalam aktivitas whale di sekitar kripto ini, karena pasokan yang dipegang oleh alamat-alamat teratas tetap relatif stabil selama periode yang sama.
Untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang kemungkinan Chainlink menembus resistensi US$17,2, mari lihat grafik harian LINK.
Indikator RSI menunjukkan kenaikan positif dari titik netral, menandakan potensi pergerakan harga ke atas. Indikator MFI mengikuti lintasan serupa, meningkatkan peluang terjadinya tren bullish yang berlanjut.
Namun, indikator CMF memberikan beberapa kekhawatiran, karena mengalami penurunan selama periode ini. Mengingat berbagai metrik dan indikator ini, pertanyaannya adalah, bisakah Chainlink mencapai target harga US$34 dalam waktu dekat?
Saat pasar kripto terus menunjukkan volatilitas, para investor dan trader disarankan untuk memantau level resistensi kunci dan indikator dengan cermat.
Interaksi antara sinyal bullish dan bearish kemungkinan besar akan menentukan tren Chainlink dalam beberapa hari mendatang, menjadikannya aset yang menarik untuk dipantau dalam lanskap kripto yang selalu berubah. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.